Harianmomentum--Dinas Perikanan (Diskan)
Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) bersama Lembaga Swadaya (LSM)
Masyarakat Krakatau Penyu Lampung Selatan (KPLS) meninjau lokasi penemuan 102
telur penyu di pantai Minang Rua, Desa Klawi, Kecamatan Bakauheni.
Kepala Diskan Lamsel Dwi Jatmiko mengatakan telur penyu tersebut
ditemukan warga sekitar pantai yang langsung melapor epada KPLS.
Selanjutnya diteruskan pada Diskan setempat.
“Penyu salah satu satwa laut yang keberadaannya terancam punah. Maka dari
itu saya ke sini untuk melihat langsung dan menyampaikan terimakasih serta
apresiasi kepada masyarakat yang menemukan dan berinisiatif menjaga telur
tersebut," kata Dwi Jatmiko, Jumat (4/5).
Selain itu, menurut Dwi Jatmiko demi menjaga kelestarian penyu, kedepan
Pemkab Lamsel akan memberikan anggaran dana untuk upaya pelestarian hewan
langka tersebut.
“Penyu di Lampung Selatan harus terus kita lestarikan. Harapan kita kedepan warga
disekitar pantai di Lampung Selatan dapat mengelola keberadaan penyu.
Rencananya 2018 nanti sudah bisa kita anggarkan untuk pelestarian
penyu," terangnya .
Ketua KPLS Ibnu Sundana mengakatan kepedulian masyarakat di pesisir Pantai
Minang Rua membantu upaya pelestarian penyu patut menjadi contoh. Selain
itu KPLS juga berencana untuk membuat kelompok pelestarian penyu.
“Mudah-mudahan telur-telur ini bisa sampai menetas dan dapat kita lepaskan ke
laut lepas. KPLS juga akan mendampingi kelompok Pokdarwis Minang Rua dibawah
binaan Dinas Perikanan Lamsel untuk melestarikan dan menyelamatkan penyu,”
terangnya.(bob)
Editor: Harian Momentum