MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengkalim rekomendasi Partai Gerindra akan jatuh kepadanya.
Namun, ucapan Eva tersebut dibantah oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bandarlampung, Andika Wibawa.
Sebab sepengetahuan Andika, hingga kini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai belum menjatuhkan rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah (bacalonkada) di kota setempat.
“Saya belum pernah melihat surat rekomnya seperti apa. Saya hanya mendengar ada rekom buat Ibu Eva di pemberitaan online,” kata Andika kepada harianmomentum.com, Selasa (16-6-2020).
Andika pun meluruskan kabar yang menyatakan bahwa surat rekomendasi sudah sampai di DPC.
“Surat itu katanya ditujukan ke Ketua DPC dari DPP. Tapi surat tersebut belum pernah saya lihat wujud aslinya. Maka saya pun bingung, kok ada kabar seperti itu,” ungkapnya.
Menurut Andika, tidak lah mungkin DPP mendadak merekomendasikan calon, tanpa didahului koordinasi dengan jajarannya di bawah, tingkat DPC.
“Apalagi sampai sekarang saya belum pernah bertemu dengan calon walikota yang kabarnya dicantumkan dalam rekom tersebut (tidak pernah komunikasi dengan Eva, red),” tuturnya.
Karena itu, Andika mangaku bingung dengan pernyataan Eva Dwiana yang mengkalim rekomendasi Gerindra untuknya.
Baca juga: Terima Rekomendasi Nasdem, Eva: Insyaallah Gerindra dan PDIP Menyusul
Menurut Andika, jika memang rekomendasi Gerindra sudah turun pastilah penerimanya akan sowan, berkoordinasi dan berdiskusi dengan pihak DPC.
“Memangnya calon walikota yang direkom hanya butuh sehelai surat? Tidak kan? Sebab calon yang direkom itu pastilah butuh kerja DPC dan seluruh jajaran Partai Gerindra,” jelasnya.
Namun, sambung Andika, pada intinya DPC Gerindra dan jajarannya siap melaksanakan perintah DPP. Termasuk prihal calon yang nantinya akan direkomendasikan.
“Kami pun siap bekerjasama dengen calon yang diusung. Tapi kalo calonnya tidak jelas, bagaimana ini,” ucapnya.
Sebelumnya, bakal calon Walikota Bandarlampung Eva Dwiana menyatakan bahwa rekomendasi Partai Gerindra akan jatuh kepadanya. Hanya tinggal menunggu pengumuman resmi dari pihak Gerindra saja.
"Biar lah partai yang umumkan. Kalau bunda yang kasih tahu kan tidak etis juga," kata wanita berhijab itu usai menerima rekomendasi Partai Nasdem, Minggu (16-6).(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum