MOMENTU, Menggala--Total realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Tulangbawang pada tahun anggaran 2019 mencapai 92,42 persen dari target Rp1,28 triliun.
Realiasasi pendapatan daerah tersebut disampaikan Bupati Winarti pada rapat paripurna DPRD Tulangbwang, Senin (29-6-2020).
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tulangbawang Sopi'i itu mengagendkan penyampaian laporan keterangan pertanggunjawaban (LKPj) kepala daerah tahun anggaran 2019.
Bupati menerangkan, realiasi pendapatan daerah sebesar 99,42 persen itu, antara lain berasal dari: sektor pendapatan asli daerah, dana transfer dan pendapatan lain yang sah.
Kemudian, untuk belanja daerah terealisasi 1,19 triliun atau terjadi penghematan anggaran 12,73 persen.
Selain itu, pada pembiayaan juga terjadi Surplus yang dapat menutupi defisit anggaran. Sehingga terjadi sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) pada APBD 2019.
"Kondisi ini menunjukkan bahwa Pemkab Tulangbawang per 31 Desember 2019 mempunyai kemampuan sangat baik dalam menjamin kewajiban jangka pendek. Itu semuda didikung dengan sistem pengelolaan anggaran yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor: 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah," kata bupati.
Bupati berharap, anggota DPRD dapat membahas dan mengesahkan LKPj tersebut sesuai aturan yang berlaku.
Selain, jajaran pemkab, rapat paripurna tersebut juga dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) kabupaten setempat. (**)
Laporan: Abdul Rohman
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum