MOMENTUM, Blambanganumpu--Pemerintah Kabupaten Waykanan belum siap menerapkan pola kegiatan belajar mengajar (KMB) tatap muka langsung di sekolah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Raden Adipati Surya saat menerima audensi Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) SD Negeri 1 Kalipapan, Kecamatan Negeriagung, Selasa (28-7-2020).
Menurut bupati, masih diperlukan kajian mendalam terkait penerapan KMB tatap muka langsung di sekolah di tengah situasi pandemi covid-19.
"Kita masih mengkaji efektifitas penerapan protokol kesehatan untuk menerapkan KBM tatap muka langsung," terangnya.
Dia menerangkan, untuk menerapkan KBM tatap muka langsung, beberap aturan sedang dipersiapkan, antara lain: wajib menggunakan masker kepada guru dan pelajar, menjaga jarak. Mewajibkan pelajar dan guru rutin mencuci tangan pakai sabun, serta membuat jadwal KMB terkait dengan pembatasan jumlah siswa dalam satu kelas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Waykanan Usman Karim JAB menyampaikan, gedung SDN 1 Kalipapan dibangun melalui bantuan Danak Alokasi Khusus tahun 2020. Pembangunanya meliputi satu gedung yang terdidir dari tiga ruang kelas.
Panitia Pembangunan SDN 1 Kalipapan mengatakan, audensi itu untuk melaporkan sekaligus membahas program pembanguan sekolah tersebut. Mereka juga berharap, kelak Pemkab Waykanan dapat kembali mengadakan program pembangunan sekolah untuk jenjang SMP dan SMA sederjat di wilayah Kecamatan Negeriagung. (**)
Laporan: novitasari
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum