MOMENTUM, Bandarlampung--Warga Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandarlampung mengeluhkan kerusakan jalan di wilayah setempat.

"Sudah dua tahun Jalan Pulau Singkep ini rusak, tapi belum juga diperbaiki oleh pihak Pemerintah Kota Bandarlampung," kata Gani warga setempat, Rabu (5-8-2020).

Warga Perum Puri Rupi Sukabumi itu menyebutkan, lebih dari setengah kilometer jalan tersebut rusak parah. Bahkan, saat hujan lubang-lubang di tengah jalan terisi air, seperti  kubangan kerbau. 

"Parah rusaknya, hujan seperti kubangan kerbau dan kemarau jalan jadi produksi debu," kata dia.

Dia juga menyebutkan, kerusakan diperparah dengan banyaknya truk bermuatan tanah yang melintasi jalan tersebut. "Setiap hari bisa 50 kali truk bermuatan tanah urukan melintasi jalan ini," kata dia.

Untuk itulah, warga setempat secara swadaya mendirikan gapura dan portal guna mengurangi lalu lalang truk bermuatan tanah ataupun batu urukan tersebut.

Dia juga berharap Pemkot Bandarlampung melalui Dinas PU dapat segera memperbaiki jalan tersebut.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon terkait kerusakan Jalan Pulau Singkep, Lurah Sukabumi Imron mengatakan warga belum pernah mengajukan perbaikan kepada Kelurahan Sukabumi.

"Belum ada laporan pengaduan jalan rusak di Pulau Singkep, coba tanyakan saja kepada ketua RT setempat," katanya.

Sebaliknya, Ketua RT 11 Lingkungan II Kelurahan Sukabumi, Sutriyono mengatakan, warga sudah sering mengadukan tentang kerusakan jalan kepada pihak kelurahan dengan harapan bisa diteruskan ke pihak terkait (Dinas PU Bandarlampung).(**)

Laporan: Eka Wijaya

Editor: Agus Setyawan