MOMENTUM, Panaragan--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan terus bersinergi dan mengkolaborasikan berbagai program dengan berbagai pihak untuk mecapai sukses program pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Fauzi Hasan saat meletakan batu pertama pembangunan drainaser program Kota Tanpa Kumum (Kotaku) di Kelurahan Mulyaasri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Rabu (12-8-2020).
"Saat ini, Pemkab Tulangbawang Barat sedang menjalankan Peraturan Presiden Nomor: 18 tahun 2020 tentang rencanaan pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2020-2024. Peraturan tersebut mengamanatkan pembangunan dan pengembangan kawasan perkotaan melalui penanganan kualitas permukiman kumuh, pencegahan tumbuh kembangnya permukiman kumuh baru, dan penghidupan yang berkelanjutan," kata wabup.
Sesuai dengan RPJMN tersebut, secara nasional terdapat 10.342,9 hektar kawasan kumuh termasuk. Dari jumlah, 79,04 hektar berada di Kabupaten Tubaba yang tersebar di enam kelurahan atau desa.
"Kondisi ini menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat untuk melakukan penanganan menuju nol hektar kawasan kumuh pada tahun 2024," ungkapnya.
Program Kotaku diprakarsa dari Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Dirjen Cipta Karya pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (**)
Laporan: solihin
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum
