MOMRNYUM, Bandarlampung--Universitas Bandarlampung (UBL) berhasil meloloskan enam Program Studi (prodi) dalam penilaian proposal Program Bantuan Prodi Menerapkan Kerjasama Kurikulum Merdeka Belajar - Kampus Merdeka.
Enam prodi itu: Arsitektur, Hukum, Ilmu Administrasi Negara, Informatika, Pendidikan Bahasa Inggris dan Teknik Sipil.
Berdasarkan evaluasi dan penilaian, enam prodi tersebut layak untuk didanai pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Kemendikbuddikti).
Hal itu disampaikan Direktur Unit Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D., saat diwawancarai di ruang kerjanya Gedung Rektorat lantai 3, Kampus UBL, Senin (31-8-2020).
"Alhamdulillah melalui surat Nomor 208/E2/BP/2020 yang ditandatangani Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, enam prodi UBL berhasil lolos dalam penilaian bantuan. Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kami," jelasnya.
Dia menyebutkan, keberhasilan itu juga semakin menegaskan keseriusan UBL untuk menjadi Model Center of Excellence (CoE) implementasi kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka. Sebelumnya juga prodi Manajemen mendapatkan Hibah COE Merdeka Belajar - Kampus Merdeka dari Kemdikbud. (red)
Editor: Harian Momentum
