MOMENTUM, Jakarta--Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari mengatakan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2021 berlangsung di Jakarta.

Kepastian Jakarta sebagai tuan rumah HPN 2021, setelah Atal bersama Sekretaris Jenderal PWI Pusat Mirza Zuhaldi dan panitia HPN bertemu Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Rabu (2-9-2020).

"Pak Gubernur Anies, kepala daerah yang peduli terhadap perkembangan dunia pers. Tanpa pikir panjang, langsung menyetujui Jakarta menjadi tuan rumah HPN 2021. Bahkan Gubernur mengusulkan Ancol sebagai lokasi HPN 2021,” ucap Atal yang juga penanggung jawab HPN 2021 usai bertemu Gubernur Anies di Balai Kota Jakarta.

Gubernur Anies menyambut baik atas kepercayaan PWI kepada Pemerintah DKI Jakarta menjadi tuan rumah. Meskipun demikian, pelaksanaan HPN nanti akan disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.

"Semoga saat pelaksanaan HPN 9 Februari nanti, pandemi sudah berlalu. Sehingga HPN menjadi salah satu acara yang luar biasa karena akibat pandemi Jakarta saat ini sangat minim kegiatan yang besar," katanya. 

Pemprov akan mendukung penuh acara ini dan saya mengusulkan Ancol sebagai lokasi puncak acara HPN 2021. Selain fasilitasnya memadai, Ancol juga memenuhi syarat untuk acara besar dan memenuhi standar protokol kesehatan. 

Sementara itu, Auri Jaya yang kembali di percayakan sebagai Ketua Panitia HPN 2021, menyambut baik kesediaan Jakarta sebagai tuan rumah HPN 2021. Disiapkan dua skenario dalam pelaksanaan HPN. Pertemuan secara langsung dan virtual yan akan didetailkan sehingga kegiatan para wartawan itu berjalan semarak dan berbobot.

“Secepatnya kami akan melakukan rapat panitia dan bekoordinasi dengan Tim Pemprov DKI untuk mempersiapkan acara ini secara baik,” terang Auri.

Turut dalam pertemuan dengan Gubernur Jakarta, Wasekjen PWI Marthen Selamet Susanto dan Suprapto, Dar Edy Yoga wakil bendahara umum PWI Pusat, dan Humas PWI Pusat Mercys Charles Loho, Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah, Sekertaris Kesit Budi Handoyo dan Wakil Ketua Tubagus Adi. (*)

Editor: M Furqon/Rls.