MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Walikota dan Wakil
Walikota Bandarlampung M Yusuf Kohar – Tulus Purnomo adalah pasangan terakhir
yang menyerahkan berkas pencalonannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota
setempat.
Proses pengecekan syarat pencalonan terhadap pasangan
dengan jargon Yutuber (Yusuf – Tulus Bersama), Bandarlampung Makmur itu rampung
pada Jumat sore (4-9-2020).
Pasca rampung, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota
Bandarlampung Dedy Triadi pun membacakan hasilnya.
Dedy menyebut, berdasarkan hasil penelitian keabsahan dokumen, bakal calon kepala daerah (bacalonkada), pasangan
Yutuber dinyatakan TMS.
“Berdasarkan hasil penelitian, pasangan
calon dinyatakan TMS,” ujar Dedy, seraya menjeda perkataan selanjutnya.
Suasana di ruangan tersebut mendadak
hening. Para pendukung pasangan calon terkejut, sambil menunggu kata-kata
selanjutnya dari Dedy.
“Telah memenuhi syarat (TMS),” sambung
Dedy, melanjutkan perkataannya.
Suasana yang semula hening pun berubah hingar-bingar.
Tepuk tangan yang meriah menghiasai ruangan, tempat berlangsungnya penyerahan
syarat pencalonan.
“Sekarang ini kan istilah MS dan TMS lagi
fenomenal,” ujar Dedy.
Biasanya istilah MS dan TMS itu dipakai
oleh Bawaslu. Namun dalam istilah Bawaslu MS diartikan memenuhi syarat.
Sementara TMS diartikan tidak memenuhi syarat.
Istilah itu pun mulai populer pasca terlaksananya verifikasi faktual dukungan bakal calon independen di kota setempat.
Baca juga: Yutuber Datang, Teriakan Bandarlampung Makmur Menggema di KPU
Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triadi menerima syarat pendaftaran bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, M Yusuf Kohar – Tulus Purnomo. Foto: acw
Sebelumnya, pasangan Yusuf Kohar -
Tulus Purnomo resmi mendaftar di KPU Kota Bandarlampung, untuk maju di Pilkada
serentak 9 Desember 2020 mendatang.
"Alhamdulillah, hari saya dan Pak Tulus didampingi
ketua partai politik dan tim resmi mendaftar di KPU sebagai calon wali kota dan
wakil wali kota Bandarlampung," kata bakal calon Walikota petahana, M
Yusuf Kohar, usai mendaftar.
Tentu, kata Yusuf Kohar. Dengan komitmen bersama antara
walikota dan wakil, keduanya akan membangun Ibu Kota Provinsi Lampung menjadi
lebih baik lagi. Khsusunya soal penataan kota, mulai dari penyediaan ruang
terbuka hijau di sejumlah kecamatan dan titik keramaian.
Kemudian, pembangunan embung untuk menanggulangi banjir
yang kerap terjadi di sejumlah titik di kota Bandarlampung serta pendataan
kependudukan dengan tujuan agar keabsahan masyarakat jelas.
"Kalo data penduduk jelas, maka sejumlah bantuan seperti
bansos (bantuan sosial), rastra (beras sejahtera), PKH, KIS, KIP, dan lainnya dapat
tepat sasaran," jelasnya.
Sementara bakal calon Wakil Walikota Tulus Purnomo
menegaskan bahwa pilkada bukanlah ajang untuk adu kekuatan. “Tapi ajang untuk
adu ide dan gagasa,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPD Partai Demokrat Bandarlampung,
Budiman AS mengatakan, bersama sejumlah partai pendukung mereka siap menghantarkan
pasangan M Yusuf Kohar - Tulus Purnomo menuju kemenangan.
"Kami datang kesini menghantarkan bakal pasangan colon
yang kami usung. Alhamdulillah, tadi berkas di nyatakan lengkap dan memenuhi
syarat," tutur Budiman AS.
Selain petinggi Demokrat (5 kursi), para petinggi empat
partai koalisi lainnya juga turut hadir menghantarkan pasangan Yutuber: PAN (6
kursi), PKB (3 kursi), Perindo (2 kursi), dan PPP (1 kursi).(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum