MOMENTUM, Liwa--Pencegahan penularan dan penanganan dampak covid-19 menjadi sorotan DPRD Kabupaten Lampung Barat.
Fraksi Gerakan Indonesia raya (Gerindra) DPRD Lambar menilai menilai penanganan covid-19 yang dilakukan satuan tugas Pemkab Lambar belum tepat sasaran.
Penilaian tersebut disampaikan Untung juru bicara Fraksi Gerindra pada rapat paripurna DPRD setempat, Selasa (15-9-2020). Rapat paripurna tersebut mengagendakan penyampain padangan umum fraksi-fraksi terhadap pengajuan Rancangan APBD-Perubahan Kabupaten Lambar tahun anggaran 2020.
"Penangan covid-19 belum tepat sasaran. Negitu juga dengan penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak covid-19, tidak merata," kata Untung.
Selain itu, menurut dia, penyaluran bantuan sosial untuk warga terdampak covid-19 juga cenderung disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Karena itu, Fraksi Gerindra agar penyusunan APBD-P tahun 2020 lebih berpihak ke masyarakat di tengah situasi virus corona (covid19).
"Dalam penyerapan anggaan APBD agar kiranya lebih mengutamakan kepentingan masyarakat, terkait situasi covid-19," pintanya.(**)
Laporan: Sulemy
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum