Tambahan 24 Kasus Covid-19 Didominasi Hasil tracing, Satu Meninggal

img
Juru Bicara Satuan tugas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana.

MOMENTUM, Bandarlampung--Penambahan 24 kasus konfirmasi positif corona virus disease 2019 (covid-19) didominasi hasil tracing (penelusuran).

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana mengatakan penambahan 24 kasus dari Lampung Tengah 16, Tanggamus tiga, Lampung Utara dua, Bandarlampung dua dan Metro satu.

"Pasien 739 sampai dengan 747 alamatnya dari Lampung Tengah, merupakan hasil tracing dari kasus probable dan kondisi saat ini menjalani isolasi mandiri," jelas Reihana, Selasa (22-9-2020).

Kemudian, pasien 748 hingga 753 dari Lampung Tengah juga merupakan hasil tracing pasien nomor 637. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Pasien 754 laki-laki 30 tahun dari Lampung Tengah merupakan hasil tracing dari pasien 690. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

"Pasien 755 perempuan 34 tahun dari Tanggamus merupakan hasil tracing pasien 625. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri," jelasnya.

Selanjutnya, pasien 756 perempuan 30 tahun dari Tanggamus merupakan hasil tracing dari pasien 630, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Lalu, pasien 757 perempuan 60 tahun dari Tanggamus merupakan tracing pasien 631 saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. 

"Pasien 758 laki-laki 22 tahun dari Kota Metro merupakan hasil tracing dari pasien 615 saat ini juga sedang menjalani isolasi mandiri," tuturnya.

Pasien 759 perempuan 46 tahun dari Lampung Utara merupakan kasus baru dan ada riwayat kontak dengan kasus konfirmasi positif yang berasal dari Sumatera Utara. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

"Pasien 760 laki-laki 48 tahun dari Lampung Utara merupakan juga kasus baru saat ini sedang menjalani isolasi mandiri pasien," jelasnya.

Pasien 761 laki-laki 71 tahun dari Bandarlampung merupakan kasus baru. Pasien punya riwayat kontak dengan anaknya yang datang dari Jakarta.

Pasien 762 laki-laki 50 tahun dari Bandarlampung merupakan kasus baru. Pasien tidak ada perjalanan ke luar daerah dan kontak dengan pasien covid-19. Saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit pemerintah di Lampung.

Selain itu, dia menjelaskan ada penambahan satu pasien positifi covid-19 yang meninggal dunia dari Bandarlampung.

"Pasien nomor 761 laki-laki 71 tahun. Tanggal 9 September kontak dengan anaknya yang dari Jakarta. Lalu tanggal 16 September mengeluhkan batuk, sesak nafas dan anak penyakit jantung serta gagal ginjal kronis," terangnya.

Pada 19 September, pasien dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di Bandarlampung dan dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.

"Tanggal 20 September pasien mengalami perburukan dan dilakukan pengambilan swab. Pukul 03.30 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia," tuturnya.

Pada 21 September, pasien dinyatakan terkonfirmasi positifi covid-19 berdasarkan hasil swab di Laboratorium Kesehatan Daerah Lampung. "Pemulasaran jenazah dilakukan dengan protokol covid-19," ujarnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos