MOMENTUM, Bandarlampung--Kasus positif covid-19 di Kota Bandarlampung masih terus terjadi. Saat ini, kota berjuluk Tapis Berseri itu pun bersatatus daerah zona merah covid-19.
Untuk mengantisipasi semakin meluasnya penyebaran covid-19, Pemkot Bandarlampung akan melakukan pemeriksaan rapid tes massal kepada masyarakat. Rapid tes tersebut akan dilakukan du dua pintu masuk perbatasan Kota Bandarlampung.
"Kita akan lakukan rapid tes di kawasan Tugu Radin Inten dan pintu gerbang jalan tol Sumatera dekat Kampus ITERA. Setiap warga yang akan masuk ke Kota Bandarlampung wajib mejalani rapid tes," kata Walikota Bandarlampung Herman HN, Kamis (22-10-2020).
Menurut Herman HN, rapid test di pintu perbatasan kota itu, karena sebagian besar kasus positif covid-19, berasal dari warga yang pernah berpergian ke luar daerah.
"Rata-rata tertular dari luar daerah, seperti menghadiri acara keluarga, kemudian perjalanan dinas, serta kunjungan-kunjungan lainnya," ungkapnya
Rapid tes di dua lokasi perbatasn Kota Bandarlampung itu akan dilakukan hingga 30 Oktober mendatang.
"Kita akan siapkan lima ribu unit alat rapid tes. Pada setiap lokasi rapid tes kita terjunkan sepuluh orang petugas. Kalau nanti ada yang reaktif, maka tidak diperbolehkan langsung masuk ke Kota Bandarlampung," terangnya. (**)
Laporan: Vino
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum