DWP Lamsel Sosialisasi Parenting Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

img
Sosialisasi Parenting Pencegahan Kekerasan terhadap Anak dalam Keluarga. Foto. Alp.

MOMENTUM, Kalianda--Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mengadakan Sosialisasi Parenting Pencegahan Kekerasan terhadap Anak dalam Keluarga. Kegiatan berlangsung di Aula Rajabasa, kantor bupati Lamsel di Kalianda, Selasa (27-10-2020). Dibuka oleh Penasehat DWP Lamsel, Pori Karlia Sulpakar. Pesertanya, pengurus dan anggota DWP dari unsur sekretariat/badan/dinas/bagian dan kecamatan se-Lamsel.

Hadir juga, Ketua DWP Lamsel, Yani Thamrin dan  Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lamsel, Anasrullah.

"Jumlah peserta pelatihan sebanyak 150 orang. Terdiri dari sekretariat/badan/dinas/bagian sebanyak 86 orang, kecamatan 34 orang, dan pengurus DWP sebanyak 30 orang," tutur Ketua Penyelenggara, Reni Samsurijal.

Ketua Bidang Pendidikan DWP Lamsel itu menambahkan, kegiatan itu bertujuan melaksanakan program kerja bidang pendidikan DWP Lamsel tahun 2020.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu pengurus dan anggota DWP Lampung Selatan. Sebagai orang tua dalam pencegahan kekerasan terhadap anak dalam keluarga," katanya.

Sementara, Pori Karlia mengharapkan peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan mendidik anak. Sebab menurutnya, sebagai orang tua, anggota DWP harus mampu memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anak. 

"Jangan sampai kita sebagai orang tua mendidik anak dengan cara yang keras. Didiklah anak-anak kita dengan menerapkan pola didik berkarakter akhlakul kharimah. Agar anak-anak mempunyai filter yang kuat dalam menerima informasi yang diperolehnya dari gadget dan dunia maya," ujarnya.

Dia berharap para peserta sosialisasi memahami pola asuh anak yang tepat tanpa kekerasan. Serta meningkatkan pengetahuan dalam pencegahan kekerasan terhadap anak dalam keluarga. 

"Berikan perlindungan bagi anak yang menjadi korban kekerasan. Karena keluarga adalah sebaik-baiknya perlindungan bagi anak. Tanamkan sifat keterbukaan dalam keluarga dengan komunikasi yang baik. Tampung semua aspirasi anak, berikan solusi terhadap keluhan-keluhan mereka dan arahkan mereka dalam pergaulan positif," imbuhnya.

Disamping itu, Pori Karlia juga meminta kepada seluruh peserta agar dapat menyosialisasikan ilmu pengetahuan yang peroleh dalam kegiatan sosialisasi tersebut serta dapat diterapkan ketika mendidik anak dalam keluarga.

"Pesan saya, asuh dan didiklah anak dengan cara yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Agar kita dapat mencegah kekerasan terhadap anak dalam lingkungan keluarga," tukasnya.

Sosialisasi parenting tersebut menghadirkan dua narasumber. Aira Darmayanti Duarsa, Tim Profesi UPTD PPA Provinsi Lampung. Menyampaikan ilmu mengenai ESKA (eksploitasi seksual kekerasan anak) dan upaya pencegahannya.

Narasumber kedua, Cindani Trika Kusuma, psikolog Klinis-Public Speaker sekaligus Psikolog UPTD PPA Provinsi Lampung. Dosen Psikologi UIN Raden Intan Lampung ini berbicara tentang pola asuh anak dalam keluarga. (*)

Laporan: Alpandi.

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos