Alat Cuci Tangan Tidak Berfungsi Optimal, Airnya Sedikit dan Berbau

img
Alat cuci tangan di yang ditempatkan di Taman Merdeka Kota Metro ini, tidak bisa berfungsi optimal

MOMENTUM, Metro--Kesadaran masyarakat, khusunya para pengunjung Taman Merdeka Kota Metro, dalam menerapkan protokol kesehatan semakin meningkat. Hampir, tidak ada lagi warga yang datang ke taman tersebut yang tidak menerapkan prtokol kesehatan, minimal memakai masker dan menjaga jarak.  

Ironisnya, peningkatan kesadaran para pengunjung Taman Merdeka Kota Metro dalam menerapkan protokol kesehatan, sepertinya belum ditunjang secara optimal oleh pemkot setempat. Terutama dalam penyiapan sarana cuci tangan yang memadai sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan.

Pemkot Metro memang telah menyiapkan peralatan cuci tangan di taman tersebut. Sayang, alat itu tidak bisa difungsikan secara optimal. Tong air pada alat tersebut kerap kosong. Kalau pun terisi, air dalam tong tempat cuci tangan itu sangat sedikit dan berbau. 

"Saya gak tahu itu (tong air alat cuci tangan) di taruh di sana buat pajangan saja atau buat cuci tangan. Tadi saya mau cuci tanga,n tapi airnya sedikit dan bau, mengalirnya pun sedikit," keluh Wahyudianto pengunjung taman tersebut pada  Harianmomentum.com, Selasa (27-10-2020).

Dia  menyarankan satuan kerja terkait yang mengelola penampungan air di Taman Merdeka itu, dapat memaksimalkan penyediaan air bersih dan sabun cuci tangan. "Ya, sebaiknya ada evaluasi, apa yang kurang. Tujuannya baik, hanya pelaksanaannya terkesan kurang serius," ungkapnya. 

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Perumahan,Pemukiman dan Pertamanan Kota Metro Edwin Sony mengatakan, segera berkoordinasi dengan bidang terkait yang menangani penyiapan dan pengelolaan peralatan cuci tangan di Taman Merdeka itu 

Menurut dia, selain di Taman Merdeka, peralatan cuci tangan tersebut juga ditempatkan di kompleks Rusunawa Metro Timur, dan kantor dinas setempat.

"Kalau untuk mekanismenya, air dan sabunnya, dua hari sekali harus dipantau. Di isi jika sudah habis. Jadi tempat cuci tangan itu bisa optimal dimanfaatkan warga," terangnya.  

Anggaran pengadaan tempat cuci tangan tersebut Rp20 juta yang dialokasikan dari dana recofusing penangan Covid-19. "Dananya kecil kalau pengadaan ini mah. Cuma dua puluh juta," ungkapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan bantuan perlatan alat untuk pemakaman pasien covid-19 yang meninggal dunia: cangkul dan tali tambang. (**)

Laporan: Adipati Opie/Rio

Editor: Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos