MOMENTUM, Bandarlampung-- Penyelesaian pembangunan jembatan layang (flyover) di Jalan Sultan Agung dipastikan tidak selesai di akhir tahun 2020.

Sebab, 45 hari menjelang habis masa kontrak, progres pekerjaan yang dilaksanakan PT Adiguna Anugerah Abadi (AAA) tersebut baru mencapai 30 persen.

Sutarno, pelaksana lapangan PT AAA mengatakan, hingga kini pihaknya masih mengerjakan pengecoran tiang dan sepatu bawah flyover yang akan melintasi rel kereta api tersebut.

"Sedangkan, untuk tiang pancang telah terpasang semua dengan jumlah sekitar 84 tiang," kata Sutarno saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, kemarin.

Kepada harianmomentum.com, Sutarno menyebutkan flyover itu diperkirakan selesai pada awal 2021 sekitar bulan Februari. 

"Karena sudah jelas tidak akan selesai pada akhir tahun ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, merebaknya corona virus disease (Covid-19) membuat pekerjaan terkendala. Jumlah pekerja yang dibatasi menyebabkan progres tidak sesuai dengan target.

"Karena saat merebak Covid-19, beberapa daerah yang menyuplai bahan baku proyek menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sehingga pengerjaan sedikit tersendat," jelasnya.

Selain itu, realisasi anggaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menjadi salah satu pemicu lambatnya penyelesaian flyover tersebut.

"Hingga saat ini Pemkot baru mencairkan uang muka sekitar Rp7 miliar," sebutnya.

Sementara, pada beberapa waktu lalu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandarlampung Iwan Gunawan optimis pembangunan Flyover Jalan Sultan Agung akan selesai akhir tahun 2020.  

"Jika dilihat pekerjaan di lapangan, progresnya telah mencapai 25 persen. Sedangkan pencetakan balok girder sudah selesai dilakukan di workshop. Jadi tinggal dibawa menuju lokasi proyek," kata Iwan.

Dia menerangkan, seluruh balok girder telah sepenuhnya selesai. Kemudian DPU Bandarlampung juga sedang melakukan pemadatan tanah di lokasi pengerjaan agar bisa secepatnya dilakukan pengecoran untuk pemasangan sambungan balok girder. 

"Untuk pengerjaan di lapangan saat ini, sedang dilakukan penimbunan tanah dan pemadatan dengan alat guna dijadikan landasan flyover. Kemudian, pemasangan tiang, girder, parapet, kemudian pengaspalan dan tahap finishing. Target kami, pada Desember bisa selesai sesuai dengan pengerjaannya," terangnya. 

Sementara, Kepala DPU Bandarlampung Iwan Gunawan saat dikonfirmasi tidak merespon. Saat dihubungi ke nomor 0811-118-XXX tidak menjawab. Begitu juga saat dikirim pesan whatsapp, Iwan tidak merespon. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Andi Panjaitan