MOMENTUM, Bandarlampung--Banjir masih menjadi salah satu masalah yang kerap terjadi di Kota Bandarlampung ketika musim penghujan tiba. 

Seperti saat ini, banyak warga di kota setempat yang merasa was-was. Sebab musim penghujan telah tiba. 

Banyak warga kota yang berharap, siapa pun yang kelak menjadi pemimpin di kota setempat, bisa memberi solusi atas persoalan tersebut.

Pasangan calon kepala daerah (paslonkada) nomor urut 2, M Yusuf Kohar - Tulus Purnomo, dalam berbagai kesempatan pun telah menyatakan komitmennya mengentaskan banjir kota.

Hal itu kembali disampaikannya saat berkampanye di Jalan Wr Supratman, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Selasa (23-11-2020).

Calon Walikota Bandarlampung M Yusuf Kohar mengaku sedih, setiap kali mendengar keluhan warga yang kebanjiran.

"Kalau saya dan Pak Tulus jadi walikota dan wakil walikota, masalah banjir ini akan kami bereskan. Masalah banjir ini bukan persoalan sepele, butuh komitmen dari pemimpinnya, juga komitmen berbagai pihak," kata Yusuf.

Yusuf pun telah menuangkan gagasannya untuk mengentaskan banjir kota dalam misinya: mewujudkan infrastruktur lingkungan yang bersih dan tertata rapi.

Bahkan, Yusuf berkomitmen, di 100 hari kerja akan mengoptimalkan APBD yang telah dirancang oleh walikota sebelumnya untuk pembenahan lingkungan. Salah satu tujuannya mengentaskan banjir di kota. 

"Kami juga akan komunikasi ke semua pihak, termasuk pemerintah pusat, dan mengoptimalkan APBD murni untuk 100 hari kerja, lalu cepat-cepat mengajukan APBD P untuk menormalkan sungai, membuat embung, dan membuat saluran air yang baik," paparnya.

Dengan begitu, diyakini Yusuf masalah banjir kota akan terselesaikan. 

"Kita butuh anggaran untuk menyelesaikan masalah ini. Kalau anggarannya sudah tersedia, baru kita bisa menjalankan program-program yang telah kita rancang ini," terangnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra W