MOMENTUM, Bandarlampung--Provinsi Lampung menargetkan sekitar lima juta orang yang akan divaksin untuk mencegah penularan Corona virus disease 2019 atau Covid-19. 

Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana mengatakan pemerintah pusat akan memberikan vaksin tersebut secara bertahap.

"Jadi sudah dihitung siapa yang akan diberi vaksin. Total sasaran Lampung adalah 4.988.624 orang," kata Reihana, Kamis (26-11-2020).

Dia menjelaskan yang akan divaksin itu antara lain: tenaga kesehatan dan petugas pendukung di pelayanan kesehatan 22.141 orang.  

Kemudian 2.862.051 orang penerima bantuan iuran, 475.372 petugas di pelayanan publik. Lalu masyarakat dan juga pelaku ekonomi 1.69.060 orang.

Dia menerangkan, pemberian vaksin itu telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2020.

Dalam aturan itu, pelaksanaan vaksinasi diberikan untuk kelompok rentan usia 18 sampai 59 tahun. Lalu, kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan.

"Kelompok prioritas lainnya yang ditetapkan berdasarkan hasil kajian epidemiologis dan kebijakan operasional imunisasi Covid-19," lanjutnya.

Reihana menerangkan, kawasan yang padat penduduk seperti Bandar Lampung akan dipilih seperti di Panjang atau Pidada. 

"Vaksin juga akan diberikan kepada kontak erat dan probable (orang yang dirawat di rumah sakit namun hasil swabnya belum ke luar)," ujarnya.

Meski demikian, dia mengatakan, sebelum diberikan kepada masyarakat, vaksin akan diuji coba terlebih dahulu.

"Hari ini ada dr Imansyah dari Balitbangkes. Beliau memberikan penjelasan dan sosialisasi. Kita diminta menyiapkan 78 orang untuk uji coba vaksin itu," sebutnya.

Dia menyatakan diminta untuk menyiapkan logistik untuk pemberian vaksin, antara lain: alat suntik, sumber daya manusia yang terdiri dari perawat, bidan dan dokter.

"Penyimpanannya juga harus diperhatikan. Karena kalau penyimpanan jelek, maka hasilnya juga jelek," terangnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW