Kunker DPRD Pesawaran Diduga Bermasalah

img
Gedung Kantor DPRD Kabupaten Pesawaran

MOMENTUM, Gedongtataan--Agenda kunjungan kerja (kunker) DPRD Kabupaten Pesawaran ke Provinsi Sumatera Selatan pada 23 hingga 27 November 2020, diduga bermasalah. 

Informasi yang dihimpun Harianmomentum.com, dua anggota DPRD Pesawaran Fahmi Pahlepi dari Partai Nasdem dan Lenida Putri dari Partai Gerindra, tidak ikut berangkat dalam agenda kunker itu. Ada dugaan keduanya diwakili oleh Staf Komisi II Eva dan Staf Komisi IV Lia.

Dikonfermasi terkait hal tersebut, Eva menyangkal keikutsertaan dalam kunker itu mewakali salah satu angggota DPRD.  Menurut dia, keikutsertaannya  dalam kunker itu atas ajakan dari Komisi II DPRD Pesawaran .

"Jadi keberangkatan saya saat Kunker kemaren memang untuk membantu teknis di perjalanan dan di penginapan,khususnya bagi anggota dewan yang perempuan," katanya, Senin (30-11-2020).

Dia juga mengatakan bukan kali itu saja turut serta mendampingi kegiatan anggota dewan ke luar daerah. "Malahan ke depan kabarnya ada kunjungan kerja, saya juga bakal diajak lagi untuk membantu anggota dewan," terangnya. 

Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Pesawaran Yusak mengatakan, jika memang ada dugaan manipulasi keikutsertaan kunker tersebut, harus diungkap.

"Yang jelas dari Komisi I, semua hadir dan tidak ada yang diwakili maupun dimanipulasi kehadirannya. Kalau ada fraksi lain yang tidak hadir dan diwakili, menurut saya itu termasuk manipulasi kehadiran," kata Yusak.

Yusak berharap, seluruh anggota DPRD Pesawaran menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Termasuk saat kunjungan kerja ke luar daerah.

"Jika betul ada manipulasi kehadiran, maka sesuai aturan dan tata tertibm tentu ada sanksinya, secara moril maupun etika," tegasnya. (**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos