MOMENTUM, Bandarlampung--SG terduga kelompok paham radikalisme dikenal sebagai pribadi yang ramah, sehingga warga cukup kaget saat diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, Jumat (4-12-2020).

Marzuki salah seorang warga sekitar menuturkan, SG dikenal ramah dan setiap hari rajin ke masjid.

Menurut Marzuki, SG sudah tinggal di Gang Banten Sidodadi Kedaton sejak tiga tahun lalu bersama istri dan dua orang anaknya.

"Keseharian SG bekerja sebagai pengajar les privat. Dia juga buka pengobatan bekam," ujar Marzuki, Jumat (4-12).

Baca Juga: Lagi, Densus 88 Tangkap Terduga Jaringan Terorisme di Bandarlampung

Sebelum menangkap SG, petugas melakukan pengintaian terhadap SG sejak sekitar pukul 10.00 wib.

Dikatakan Marzuki, saat sebelum pengamanan SG sempat ada segerombolan pria tengah menunggu di ujung gang Banten.

"Ada empat motor, empat orang, berhenti didepan ruko samping gang Banten jalan Teuku Umar," tutur Marzuki 

Marzuki mengaku sempat menanyakan kepentingan keempat pria tersebut yang dijawab tengah menunggu sesuatu.

Kemudian, kata Marzuki, saat suara adzan berkumandang, secara tiba-tiba serombongan pria tersebut menyebar.

"Gak ada mobil, pas adzan itu mereka pada lari. Ada yang ke atas muter ada yang dari gang Banten ini," sebutnya.

Marzuki menambahkan saat ia melihat ke arah gang Banten ternyata SG sudah diamankan.

"Ya terus dia (SG) dibawa," ungkapnya.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polda Lampung terkait pengamanan terduga paham radikalisme tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengaku belum mendapat informasi terkait hal itu.

"Saya cek dulu ya, karena banyak sekali yang sudah tanya pada saya. Saya belum mendapatkan informasi. Saya minta waktu dulu ya," ungkapnya.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan