MOMENTUM, Gedongtataan--Tahun ini, suasana pelaksanaan ibadah natal bagi umat kristiani di Kabupaten Pesawaran, bakal berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Jika biasa umat kristiani melaksanakan ibadah natal secara bersama-sama digerja. Maka tahun ini, ibadah harus dilaksanakan secara virtual di rumah masing-masing.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran mengeluarkan maklumat agar perayaan natal digelar secara virtual guna mencegah potensi kerumunan yang bisa memicu penularan covid-19.
"Kita sudah sampaikan maklumat pemkab itu kepada sejumlah pemuka agama kristiani (katolik dan protestan) dan menyepakati untuk menggelar ibadah natal secara virtual," kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pesawaran Giarto pada Harianmomentum.com, Selasa (22-12-2020).
Giarto menyebut, ada 44 tempat ibadah umat kristiani yang telah menyatakan menggelar ibadah natal secara daring atau virtual. Rincianya: 27 Gereja Protestan dan 17 Gereja Katolik, yang tersebar pada sebelas kecamatan di Kabupaten Pesawaran.
"Informasi yang kami dapat, teknisnya nanti pemuka agama tetap memberikan pidato keagamaan di gereja secara daring dan disaksikan jamaat dari rumah masing-masing," terangnya.
Giarto berpesan kepada seluruh umat beragama untuk selalu menjaga kerukunan dan tetap menaati protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19.
Laporan: Rifat Arif
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum