MOMENTUM, Bandarlampung--Peristiwa kecelakaan di jalan tol trans Sumatera (JTTS) kembali terjadi pada Senin (21-12-2020) pagi.

Kali ini, satu unit mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1433 NJF menabrak bagian belakang truk lantaran pecah ban.

Akibatnya, dua orang meninggal dunia di lokasi, sementara satu orang lainnya mengalami luka berat.

Peristiwa itu  terjadi di Jalur A Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung (Terpeka) di KM 200.

"Kecelakaan tersebut terjadi pagi ini sekitar pukul 05.50 wib. di KM 200, tadi pagi," ujar Kasat PJR Polda Lampung Kompol Fikri.

Dia menuturkan, kendaraan nahas tersebut melaju dari arah Kayu Agung Sumatera Selatan hendak menuju ke Bakauheni, Lampung Selatan.

"Di KM 200, mobil Fortuner alami pecah ban bagian belakang sebelah kanan," tuturnya.

Alhasil kendaraan Fortune tersebut lepas kendali dan menabrak bagian belakang truk Fuso bernopol B9364.

Dua penumpang Fortuner tewas seketika di lokasi kejadian, sang sopir mengalami luka berat. Sedangkan sopir dan kernet Fuso tidak mengalami luka apapun.

Fikri menambahkan, saat ini peristiwa lakalantas ini sudah dilimpahkan ke Polres Tulangbawang Barat 

"Semua sudah dievakuasi, mungkin silahkan lanjut ke pihak Polres Tubaba," imbuhnya.

Peristiwa pecah ban ini ternyata tidak sekali ini saja, Fikri menuturkan, sebelumnya pada Minggu (20-12) juga terjadi kecelakaan yang disebabkan pecah ban.

"Ya kemarin juga ada, (kecelakaan) tunggal, Suzuki Flash dengan plat nomor kendaraan BG 1057 UA," kata Fikri.

Fikri menuturkan, kecelakaan terjadi di KM 169 Ruas Tol Terpeka sekitar pukul 16:12 WIB. Kendaraan berjalan dari arah Bakauheni menuju Kayu Agung, Sumatera Selatan.

Namun nahas, lanjut Fikri, ban mobil alami pecah ban sehingga kendaraan alami out of control.

"Lalu terperosok di Right of Way (ROW) sehingga kendaraan kabin menghadap selatan dan posisi roda kanan diatas," jelasnya.

Atas peristiwa ini satu orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat.

Selanjutnya Fikri mengimbau para pengemudi untuk mengecek kondisi kendaraannya sebelum melakukan perjalanan jauh.

"Cek dulu kondisi kendaraan seperti ban dan kelengkapan lainnya, terus berhati-hati serta waspada dalam mengemudi," pungkasnya.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan