MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerintah Kabupaten Pesawaaran terus mengotimalkan pemerataan dan peningkatan efektifitas program pembangunan pedesaan. 

Salah satu bentuk upaya tersebut dilakukan melalui pemekaran desa, untuk memperpendek rentang kedali pemerintahan, sekaligus mempermudah pelayanan masyarakat.

Terkait hal tersebut, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bertemu dengan Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desam Kementerian Dalam Negeri Kemendagri Yusharto Huntoyungo.

 Pertemuan yang dikemas dalam acara coffee morning itu berlangsung di Hotel Emersia, Kota Bandarlampung, Selasa (9-2-2021).

Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan rencana pemekaran desa di Kabupaten Pesawaran.  

Rencana pemekaran tersebut sesuai Surat Gubernur Lampung Nomor: 140/3407/01/2020 tanggal 10 November 2020, tentang Laporan Desa Persiapan di Provinsi Lampung.

Dalam surat itu disebutkan ada empat desa persiapan di Kabupaten Pesawaran yang telah diusulkan untuk didefinitifkan.

Empat desa persiapan itu: Desa Kalirejo Kecamatan Wayratai, Desa Dantar Kecamatan Padangcermin, Desa Grujuganbaru, Kecamatan Negerikaton serta Desa Pujodadi Kecamatan Negerikaton.

"Kesejahteraan masyarakat desa antara lain bisa dicapai memperpendek rentang kendali pemerintah, untuk meningkat efektifitas program pembangunan dan pelayananan masyarakat. Ada empat desa persiapan yang kami usulkan untuk didefinitifkan," kata bupati.

Karena itu, bupati berharap, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri dapat segera memproses dan menyetujui rencana usulan tersebut.  Turut serta dalam pertemuan tersebut: Kepala Litbang Kemendagri dan Kepala Balai Pemdes Provinsi Lampung Irsan. (**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Munizar