MOMENTUM, Liwa--Kabupaten Lampung Barat (Lambar) memiliki potensi di sektor pariwisata. Letak geografis perbukitan menjadikan kabupaten itu kaya dengan destinasi wisata alam.
Meski demikian, pontensi wisata tersebut sepenuhnya belum dapat dimaksimalkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lambar.
"Salah satu kendala yang dihadapi adalah minimnya anggaran," kata Bupati Lambar, Parosil Mabsus, Senin (15-2-2021).
Bupati mengatakan, potensi-potensi khususnya wisata alam belum sepenuhnya tersentuh pembangunan. Meskipun, dari 15 kecamatan yang ada memiliki potensi dan daya tarik tersendiri.
"Lambar ini kaya dengan destinasi wisata, kita lihat saja dari pintu masuk di Sumberjaya langsung disambut dengan wisata pinusan, terus ada wisata arum jeram Way Besar yang sudah terkenal. Bergeser sedikit ada wisata budaya prasejarah megalitik Batubrak, Tamiangan Hill, wisata negeri di atas awan Bukitbawang bakung dan sampai pusat kota ada Kebun Raya Liwa," ucapnya.
Parosil mengatakan, potensi lain yakni geopark suoh dengan keindahan alam yang tiada duanya. Wisata ini biasa dikenal dengan kawah nirwana atau keramikan.
"Kita punya wisata kramikan di Kecamatan Suoh yang sudah bertarap internasional, bahkan cuma ada dua di dunia, satu di Amerika satu di tempat kita di Suoh," ujarnya.
Masih kata Parosil, ke depan pembangunan sektor-sektor pariwisata menjadi perhatian. Walaupun, untuk saat ini masih sangat kesulitan dikarenakan minimnya anggaran.
"Mudah-mudahan potensi pariwisata dapat dikelola dengan maksimal. Meski saat ini memang minim anggarannya. Pengembangan terus kita lakukan," pungkasnya.
Untuk itulah, perlunya kerja sama yang baik dengan media. Sehingga bisa memaksimalkan pembangunan sektor pariwisata di kabupaten ini.
Hal itu juga sempat disampaikan Bupati Parosil Mabsus saat menerima kunjungan Direktur Umum Harian Momentum, Supriyadi Alfian beserta jajarannya di Lamban (Rumah) Dinas Bupati setempat, Kamis (11-2).(**)
Laporan: Sulemy
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum