Lambar Harus Fokus Kembangkan Komoditas Kopi

img
Musrenbang Kabupaten Lampung Barat.

MOMENTUM, Liwa--Pemkab Lampung Barat atau Lambar harus fokus pada pengembangan kopi. Karena komoditas kopi sudah melekat dengan Lambar dan menjadi aset yang berharga di masa depan.

Saran itu disampaikan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lambar, Mulyadi Irsan yang kini menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung.

Mulyadi menyampaikan saran itu saat mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lambar tahun 2022 yang diselenggarakan di Lapangan Kantor Bupati Lambar, Rabu (17-3-2021).

Pengalaman mengabdi selama 21 tahun di Pemkab Lambar, membuat Mulyadi memahami dengan baik tentang Lambar yang sejak dulu dikenal dengan kopi rubusta. Karena itu, dia mendorong Pemkab Lambar fokus dengan penanganan kopi.

Meski demikian, dia juga meminta pemkab tetap menjalankan sektor-sektor lain. Seperti, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

"Melihat kondisi Lampung Barat, akan lebih baik jika pengawalan dan berpihak terhadap perkebunan agar potret makro ekonomi masyarakat bisa terangkat," katanya.

Pengawalan yang dimaksud yakni pengembangan secara selaras. Baik peningkatan produktivitas kopi, pengolahan lahan, bibit bermutu dan hasil kopi yang berkualitas baik. Serta peningkatan sumber daya manusian. Sehingga pengelolaan kopi dapat maksimal.

"Jadi dari hulu sampai hilir harus dievaluasi, dilakukan penguatan dengan semua sektor. Karena branding kopi tidak bisa lepas dari Kabupaten Lampung Barat, apalagi disini ada sekolah kopi, itupun harus mampu menguatkan sumberdaya manusia," tegasnya.

Mulyadi mengatakan, Pemprov Lampung sangat mendukung akan pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Lambar. Khusunya pada pengembangan kopi yang ada diwilayahnya.

"Kami di provinsi sepakat terhadap aspek infarstruktur, pendidikan dan kesehatan dan lainya. Tapi sekali lagi saran provinsi jangan main di luar zona koordinat, karena kekayaan perkebunan yang Lampung Barat miliki merupakan keniscayaan. Kopi branding Lampung Barat, jangan dilepas, mudah-mudahan bisa membuat Lampung Barat hebat," katanya. (*).

Laporan: Sulemy

Editor: M Furqon







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos