MOMENTUM, Gedongtataan--Penerapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka langsung di Kabupaten Pesawaran akan dimulai dengan uji coba pada 70 sekolah.
Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 sekaligus Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, puluhan sekolah tersebut yang sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan pemerintah setempat.
"Kita menyiapkan beberapa persyaratan, seperti sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan sudah lengkap, kemudian di sekolah tersebut sudah memiliki Satgas Covid-19 sekolah," kata Dendi, Selasa (23-3).
Kemudian, sekolah harus mengantongi surat izin dari para wali murid, dan yang terakhir di lokasi sekolah tersebut tidak ditemukan adanya kasus terkonfirmasi positif corona ataupun desa tersebut masuk kedalam zona hijau.
Menurut dia, KBM tatap muka rencananya akan dilakukan secara bertahap, ditahap pertama ini Satgas Covid-19 Pesawaran memberikan izin kepada 70 sekolah.
"Sisanya nanti dilakukan secara bertahap, kita lihat dahulu prospek ke depannya seperti apa, karena kasus covid-19 ini kan kita tidak pernah tau, bisa sewaktu-waktu naik, maka dari itu kesadaran masyarakat untuk penerapan prokes juga harus ditingkatkan," terangnya.
Dendi juga menjelaskan, Satgas Covid-19 telah menyiapkan tim pemantau guna mengecek penerapan prokes di setiap sekolah yang telah diberi izin KBM tatap muka.
"Nanti kita akan berkoordinasi dengan Satgas covid-19 yang ada di tingkat kecamatan maupun yang di desa, untuk memantau penerapan prokes di sekolah," katanya.
Diketahui, dari 70 sekolah yang akan dilakukan ujicoba, antara lain: 58 jenjang sekolah dasar (SD) yang tersebar di sepuluh kecamatan dan 12 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di tujuh kecamatan.(**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum