MOMENTUM, Liwa--DPRD Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengesahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2020.
Pengesahan dilakukan melalui rapat paripurna yang diawali dengan penyampaian panitia khusus DPRD, terkait hasil pembahasan LKPj tersebut
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Lambar Edi Novia itu dihadiri Bupati Parosil Mabsus, jajaran pemkab dan forum komunikasai pimpinan daereah setempat,, Senin (26-4-2021).
Bupati Lambar Parosil Mabsus dalam rapat tersebut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD, terutama panitia khusus (Pansus) LKPj.
Menurut bupati, hasil kerja pansus membahas, mengevaluasi, dan memberikan rekomendasi atas berbagai kinerja program dan kegiatan yang termuat dalam LKPj Kepala Daerah tahun anggaran 2020, merupakan motivasi bagi jajaran Pemkab Lambar.
"Hal tersebut membuktikan keseriusan legislatif terhadap penyelenggaraan pemerintahan," kata Parosil.
"Juga sebagai kontribusi nyata terhadap peningkatan akuntabilitas dan pembangunan di Kabupaten Lampung Barat," sambungnya.
Selanjutnya, ada beberapa hal yang sempat menjadi pembahasan selama rapat paripurna tersebut berlangsung. Salah satunya anggaran kerjasama untuk media di Sekretariat DPRD Kabupaten Lambar.
Ismun Zani selaku anggota DPRD Komisi III menyampaikan, pembahasan APBD 2021 yang dilaksanakan menggunakan dana tahun 2020, yang pada waktu itu dalam tahap sinkronisasi disepakati bahwa ada penurunan anggaran media masa pada lembaga DPRD. "Akan tetapi tidak akan terlalu signifikan," ujar Ismun.
Dia mengungkap, pada waktu itu, tim anggaran Pemkab Lambar yang mengatakan anggaran untuk media massa, tidak boleh melebihi anggaran Dinas Kominfo.
"Namun yang perlu diketahui, bahwasanya dalam anggaran Dinas Kominfo tidak terdapat anggaran untuk langganan koran. Sedangkan untuk DPRD terdapat langganan koran," jelas Ismun.
"Jadi tidak menutup kemungkinan jika anggaran media di lembaga DPRD itu sebenarnya tidak melebihi anggaran Dinas Kominfo," terangnyam
Ketua DPRD Lambar Edi Novial juga menyampaikan tanggapannya mengenai persoalan di atas.
"Bahwasanya media merupakan partner dalam artian Lampung Barat dapat dikenal oleh khalayak luas di Provinsi Lampung atau di luar Provinsi Lampung berkat peran serta dari media massa,"
Edi menilai, termasuk program-program Bupati yang pro rakyat dan bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Lampung Barat bisa dikenal di luar Kabupaten Lampung Barat atau di luar Provinsi Lampung berkat peran serta media.
Dia mengharapkan supaya rekan rekan media dapat berperan sebagai mitra untuk mensosialisasikan, menginformasikan, dan menyampaikan program apa saja yang telah dilakukan selama ini oleh Pemkab Lampung Barat.
Selain itu, Edi berharap adanya kerja sama yang baik antara Pemkab setempat dengan awak media.
Sebagai tambahan, Wakil Ketua II DPRD Lampung Barat Erwansyah menyampaikan, Lembaga DPRD ini sangat mensupport anggaran untuk media.
Namun Erwansyah menegaskan, lembaga DPRD tidak ada maksud untuk menjatuhkan atau mengurangi secara drastis anggaran untuk media tersebut.
"Artinya, kami bukan berniat menjatuhkan anggaran untuk media tersebut," ujarnya. Kami
sudah terlalu sering memberikan berbagai masukan ke Pemkab Lampung Barat mengenai anggaran untuk media.
"Dulu Pak Ismun pernah bilang, tolong anggaran media di perhatikan dan kita support semua itu termasuk pimpinan,” tandas Erwansyah. (**)
Laporan: sulemy
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum