MOMENTUM, Bandarlampung--Kapolda Irjen Pol Hendro Sugiatno ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas Khusus (satgasus) Penanganan Pemeriksaan Covid-19 di Provinsi Lampung.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Gubernur Arinal melakukan penunjukan guna memaksimalkan pengawasan dan pencegahan peningkatan Covid-19.
Penunjukan berdasarkan Surat Perintah Tugas (SPT) Nomor : 825/47/SPT/POSKO/2021 Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang dikeluarkan sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi pengendalian transportasi pasca libur nasional keagamaan Idulfitri 1442 H pada 11 Mei 2021.
Serta, Surat Satgas Penanganan Covid-19 No.B/KA.SATGAS/46/05/2021 tanggal 12 Mei 2021 tentang antisipasi arus transportasi pasca libur nasional keagamaan Idulfitri 1442H.
Selain itu, Gubernur Arinal Djunaidi juga menunjuk Danrem 043 Garuda Hitam sebagai Wakil I Satgasus serta Danlanal Lampung sebagai Wakil Ketua II Satgasus.
Penunjukan Satgasus tersebut ditujukan untuk melaksanakan mandatory check atas dokumen RT-PCR, swab test antigen dan genose untuk semua pelaku perjalanan pasca Idulfitri 1442 H di Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung.
Kemudian, memperketat pemeriksaan dengan teliti dan seksama berupa Mandatory Test (Rapid test Antigen) dan melakukan karantina jika ditemukan pemudik yang positif Covid-19 sesuai Standar operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Satgasus juga bertugas melakukan koordinasi dengan Instansi terkait guna mendukung peralatan mandatory test dan dukungan personil pemeriksaan. Waktu Pelaksanaan dimulai sejak tanggal 15 Mei 2021 sampai dengan selesai.
Pada rapat koordinasi yang dihadiri oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Polri-TNI, dan seluruh instansi terkait, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo selaku Ketua Penanganan Covid-19 menegaskan kembali pentingnya penyekatan di Provinsi Lampung khususnya di Pelabuhan Bakauheni.
"Data yang diperoleh dari ASDP, ada 440 ribu orang yang telah melakukan perjalanan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni pada libur lebaran beberapa hari lalu,” ujar Doni.
Pada kesempatan itu, Doni Monardo juga memberikan bantuan berupa 11 tenda pengungsi dengan kapasitas 50 sampai 60 orang, kemudian untuk memperkuat imunitas personel diberikan pula bantuan 5000 botol minuman suplemen untuk petugas di lapangan. (**)
Editor: Agus Setyawan/rilis
Editor: Harian Momentum