MOMENTUM, Bandarlampung--Selama delapan hari penyekatan arus balik, sudah ada 452 pelaku perjalanan (pemudik) yang terkonfirmasi positif covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, sejak 15 Mei hingga 23 Mei 2021, ada 50.687 pemudik yang diperiksa di tujuh posko penyekatan arus balik.
"Sampai 23 Mei 2021 ada 451 pelaku perjalanan yang positif covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana, Minggu (23-5-2021).
Dia menyebutkan, ada lima posko penyekatan di Lampung Selatan, satu di Bandarlampung dan Lampung Tengah satu.
Dia merinci, pada pos rest area kilometer 172B Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ada 98 yang positif dari 6.807 pelaku perjalan yang diperiksa.
Kemudian, di rest area kilometer 87B dari 11.482 yang diperiksa, 122 diantaranya dinyatakan positif covid-19. Lalu di rest area kilometer 20B dari 12.298 pemudik yang diperiksa 107 positif covid-19.
Selanjutnya di Pelabuhan Bakauheni 10.010 pelaku perjalanan yang dites, 50 orang dinyatakan positif covid-19. Di Bandar Bakaujaya ada 21 pemudik yang positif covid-19 dari 2.668 orang.
Di Pos Simpang Hatta dari 5.368 orang yang dites, 38 diantaranya terkonfirmasi positif covid-19. Terakhir di Begadang IV dari 2.054 pemudik, 15 terkonfirmasi covid-19.
Di Bandarbakau Jaya ada 17 pemudik yang positif covid-19 dari 2.345 orang. Di Simpang Hatta ada 4.682 pemudik yang dites dan 38 orangnya dinyatakan positif. Di Begadang IV ada 11 pemudik yang positif dari 1.752 yang dites.
Reihana menjelaskan, saat ini seluruh pelaku perjalanan yang positif covid-19 langsung diisolasi di lokasi yang telah tersedia.
Antara lain: Rumah Sakit (RS) Yukum Jaya Lampung Tengah, RSI Asyifa, GGPC dan rs sekitarnya. Lalu di rumah susun sederhana sewa (rusunawa), Resort Negeri Baru, RS Bandar Negara Husada, RS Universitas Lampung dan RS Bhayangkara. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum