MOMENTUM, Bandarlampung--Rektor Universitas Lampung (Unila)
Prof Karomani menegaskan bahwa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tidak boleh
sembarangan dalam menentukan jumlah kuota penerimaan mahasiswa.
“PTN tetap tidak boleh sembarangan menerima besaran jumlah
mahasiswa. Melainkan memperhatikan rasio dosen dan mahasiswa,” kata Karomani
melalui pesan whatsapp,
Hal itu disampaikannya saat dikonfirmasi harianmomentum.com
perihal saran dari para Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Lampung agar
PTN bijak dalam perekrutan kuota calon mahasiswa baru, Selasa (22-6-2021).
“Jika itu dilanggar, maka akreditasi PTN sendiri akan terancam
jeblok,” sambung Karomani.
Menurut dia, Unila selaras dengan aturan dalam segala
kebijakan, termasuk ketika menetapkan kuota penerimaan calon mahasiswa.
“Unila mengikuti aturan itu (keseimbangan rasio dosen dan mahasiswa),” ujarnya.
Baca juga: PTN Diminta Bijak dalam Perekrutan Calon Mahasiswa
Sebelumnya, Ketua Yayasan
Alfian Husin yang menaungi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Dr
Andi Desfiandi dan Ketua Yayasan Global Surya yang menaungi Universitas Mitra
Indonesia (Umitra) Dr Andi Surya menyarankan agar PTN bisa lebih
bijak dalam dalam perekrutan calon mahasiswa baru.
Jangan sampai, PTN yang secara umum mendapat
fasilitas dari pemerintah lebih mengutamakan kuantitas ketimbang kualitas.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum