MOMENTUM, Bandarlampung--Kader dan anggota Ikatan Alumni
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Lampung yang telah mengenyam
pengkaderan dan penggemblengan selama berproses di PMII harus mampu mengabdikan
diri ditengah-tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Wilayah IKA PMII Lampung,
Noverisman Subing dalam acara pembukaan Muscab Pertama IKA PMII Pesisir Barat,
di Hotel Sunset Krui Selasa (22-06-2021).
"Alumni dan kader PMII harus seperti sirup, karena
warna apapun dari sirup, apabila diteteskan didalam gelas maka gelas itu akan
berubah warnanya mengikuti warna sirup," ujarnya.
Dalam posisi dan jabatan apa saja yang diemban oleh para
alumni PMII, sambung Nover, diperlukan peran
aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai usaha
menjalankan dakwah Islamiyah dan amar maruf nahi munkar.
“Tetap berpegang teguh pada ajaran Islam Ahlussunnah Wal
Jamaah yang meyakini Islam sebagai sumber kesadaran akan makna, hakekat dan
tujuan hidup manusia demi terwujudnya kemaslahatan umat serta tatanan
masyarakat yang demokratis dan berkeadilan yang menjadi cita-cita masyarakat
dan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Dihadapan Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, Nover juga
menegaskan bahwa wadah berhimpunnya para alumni PMII yang bertujuan untuk
menghimpun pemikiran dari para alumni dengan berbagai latar belakang keilmuan
dan bidang pengabdian untuk di dedikasikan kepada agama, bangsa dan negara.
Melalui forum itu, dia juga mengingatkan seluruh alumni PMII khususnya yang ada di
Pesisir Barat bahwa dimanapun dan diposisi apapun sahabat mengabdi, bahwa
menjaga keutuhan NKRI adalah harga mati.
“Karena bagi kita warga pergerakan mencintai tanah air
adalah bagian dari keimanan kita atau yang lebih popular dengan istilah hubbul
waton minal iman,” tegasnya.
Tidak ada tempat dalam IKA PMII bagi kader-kader PMII yang
mendukung gerakan-gerakan pelemahan nilai kebangsaan dan keagamaan Islam
Ahlussunnah Wal Jamaah yang selalu berusaha untuk menjaga tradisi baik yang
telah tumbuh dan mengakar didalam masyarakat kita dengan tetap responsive akan
moderenisasi sebagai sebuah keniscayaan.
Sebagai konsekuensi dari sikap ini, politisi PKB Lampung itu
mengharapkan keluwes dan fleksibel dalam
bergaul dan siap bekerjasama dengan siapa saja komponen bangsa ini yang sejalan
dengan cita-cita dan semangat tersebut.
“Kader PMII harus bersinergi dengan seluruh kekuatan
masyarakat yang ada untuk membangun dan memajukan daerahnya termasuk tentunya di
Kabupaten Pesisir Barat ini,” sambungnya.(rls)
Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum