MOMENTUM, Bandarlampung--Masyarakat Provinsi Lampung patut
berbangga. Selain memiliki beberapa Perguruan Tinggi Negri (PTN) ternama,
Lampung juga punya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang patut diperhitungkan.
Bahkan dianggap terbaik, se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
PTS tersebut adalah Institut Informatika dan Bisnis (IIB)
Darmajaya, yang kampusnya berlokasi di Jalan Zainal Pagar Alam, Kota
Bandarlampung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun harianmomentum.com, Selasa
(29-6-2021), Darmajaya menjadi PTS tersebaik se-Sumbagsel versi Webometrics dan Kemenristekdikti.
Berdasarkan data yang dirilis Webometrics, kampus yang
dinakhodai Rektor Firmansyah Y Alfian itu menempati peringkat 27,
dan menjadi Institut Swasta Terbaik kedua di Indonesia, serta PTS terbaik nomor
dua di Pulau Sumatra.
Berikut hasil pemeringkatan Webometrics perguruan tinggi
swasta di Indonesia, per Januari 2021.
Urutan pertama PTS terbaik yaitu Telkom University, kedua
Universitas Bina Nusantara, ketiga Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, keempatUniversitas
Gunadarma, kelima Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, keenam Universitas Dian
Nuswantoro, ketujuh Universitas Narotama UNNAR Surabaya, kedelapan Universitas
Kristen Satya Wacana, kesembilan Universitas Islam Indonesia, dan kesepuluh
Universitas Mercubuana.
Untuk peringkat sebelas dan seterusnya ditempati oleh Universitas
Atma Jaya Yogyakarta, disusul Universitas Katolik Parahyangan, Petra Christian
University, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Widyatama Utama
Bandung, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Katolik Indonesia Atma
Jaya, Universitas Esa Unggul,
Universitas Trisakti, dan Universitas Sanatha Darma.
Selanjutnya urutan ke 21-30: Universitas Tarumanagara, Universitas
Kristen Maranata, Akademi Telkom Jakarta, Universitas Komputer Indonesia, Institut
Teknologi Telkom Purwokerto, Universitas Medan Area, IIB Darmajaya, Universitas
Musamus Merauke, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dab Universitas Potensi
Utama.
Rektor IIB Darmajaya Firmansyah mengucapkan terima kasih
atas pencapaian yang diraih Kampus Biru. Menurutnya, capaian tersebut atas kerja
keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas seluruh sivitas akademika IIB Darmajaya.
"Selama ini, kampus juga sangat konsen dalam peningkatan kualitas akademik. Dengan torehan ini juga, diharapkan dapat kembali meningkatkan peringkat dalam Webometrics kedepannya," kata Firmansyah melalui pesan whatsapp yang diterima harianmomentum.com, Selasa (29-6-2021).
Kampus IIB Darmajaya di Jalan Zainal Pagar Alam, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung
Sebelumnya, berdasarkan pemeringkatan Kemenristekdikti IIB
Darmajaya juga menjadi kampus terbaik di Sumbagsel, dan menempati rangking 112
dari 4000-an PTN/PTS di Indonesia pada tahun 2019 lalu.
Pemeringkatan
ini berdasarkan empat indikator yaitu input, proses, output, dan outcome. Dari
keempat indikator tersebut, indikator outcome penyumbang nilai terbesar dari
pemeringkatan IIB Darmajaya.
Aspek inovasi
penyumbang terbesar skor indikator outcome dan aspek-aspek yang lain juga
mempunyai skor yang sangat tinggi serta kompetensi yang baik.
Hal
ini menunjukkan bahwa IIB Darmajaya adalah kampus inovator dengan daya serap
lulusan yang sangat baik. Oleh karena itu, lulusan-lulusan yang dihasilkan
mempunyai kreativitas dan inovasi yang tinggi.
“Sesuai dengan visi
kampus menjadi perguruan tinggi pembelajaran unggul berbasis riset dan
teknologi informasi. Inovasi selalu dikedepankan dalam peningkatan pelayanan
pendidikan di kampus dengan slogan #darmajayathebest,” ucap rektor Fitrmansyah.
Firman —biasa
dia disapa— juga menjelaskan dengan tingkat persaingan antara perguruan tinggi
yang ketat, inovasi menjadi pembeda dalam hal kualitas.
“Ini
membuktikan bahwa perguruan tinggi swasta tidak kalah dengan perguruan tinggi
negeri dan selalu mengikuti keinginan dan kebutuhan masyarakat,” kata dia.
Kemenristekdikti
juga menobatkan IIB Darmajaya menjadi perguruan tinggi swasta terbaik di
Provinsi Lampung. “Sehingga, IIB Darmajaya merupakan kampus terbaik bagi
generasi milenial menuntut ilmu,” kata Ketua Aptisi Wilayah II B-Lampung
ini.(**)
Laporan/Editor:
Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum