MOMENTUM, Bandarlampung--Setelah sempat bertahan di zona oranye, Bandarlampung kembali masuk zona merah penyebaran covid-19 atau beresiko tinggi.
Hal itu berdasarkan pemetaan wilayah resiko hasil penilaian Tim Satgas Penanganan Covid-19 Pusat sejak 27 Juni hingga 4 Juli 2021.
Padahal, Walikota Eva Dwiana menargetkan Kota Bandarlampung bisa masuk zona hijau pada April 2021. Namun, upaya itu pun tak terealisasi hingga akhirnya kembali masuk zona merah.
Bahkan, Eva juga menjanjikan penghargaan (reward) bagi Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat kelurahan yang berhasil menekan kasus.
"Nanti kita kasih reward seperti Kelurahan Percontohan Covid-19. Target Bandarlampung sebagai ibukota provinsi harus menjadi contoh bagi kabupaten lain. Insyaallah April zona hijau," kata Eva beberapa waktu lalu.
Tidak hanya Bandarlampung, Lampung Utara juga masuk zona merah penyebaran covid-19. Menyusul Pringsewu yang terlebih dulu masuk zona merah.
Sehingga, total ada tiga kabupaten/kota di Lampung yang berzona merah penyebaran covid-19. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
