MOMENTUM, Bandarlampung--Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung masih mengecek informasi terkait kabar duka meninggalnya mantan Bupati Lampung Timur Satono.
Kasi Penkum Kejati Lampung Andrie W Setiawan mengatakan, hingga kini, Kejati masih mengecek kebenaran kabar tersebut duka tersebut.
"Kami masih cek kebenaran informasi (kabar duka meninggalnya Satono, red) tersebut," kata Andri kepada harianmomentum.com, Senin (12-7-2021) siang.
Meski demikian, Andrie enggan berkomentar banyak, terkait informasi meninggalnya Satono yang menjadi buronan Kejati Lampung itu. "Kami fokus cek dulu ya," singkatnya.
Mantan Bupati Lamtim Satono, 68 tahun, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (12-7). Kabar itu dibenarkan pihak keluarga. "Benar Pak Satono meninggal, tapi kami belum jelas kenapa. Jenazah beliau rencananya akan dimakamkan di kampung kelahirannya di Pekalongan Lampung Timur," ujar salah satu keluarganya.
Satono merupakan Bupati Lampung Timur periode 2005-2010. Dia divonis 15 tahun penjara dalam kasus korupsi APBD sebesar Rp119 miliar.
Satono lahir di kecamatan Pekalongan, Lampung Timur pada 8 Juli 1953. Satono juga merupakan Bupati Lamtim pertama yang dipilih melalui pemilihan umum, berpasangan dengan Noverisman Subing. (**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
