MOMENTUM, Bandarlampung--Provinsi Lampung masih membutuhkan 12 juta dosis vaksin pencegahan covid-19 untuk mengejar target 70 persen vaksinasi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana, vaksin yang telah diberikan hanya sekitar sejuta dosis. Sedangkan sasaran mencapai lebih dari enam juta jiwa.
"Sasaran masyarakat yang mendapatkan vaksin di Lampung sebanyak enam juta sekian. Maka butuh dosis 13 juta lebih. Pemerintah pusat sudah mengirim 1 juta jadi kekurangan 12 juta dosis lagi," kata Reihana, Selasa (20-7-2021).
Padahal, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah mengirimkan surat ke Kementerian Kesehatan serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mengirimkan vaksin.
Ia melanjutkan, jika Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah bersurat secara remsi kepada Kementerian Kesehatan dan Menko bidang Pemulihan Ekonomi Nasional untuk dapat mengirimkan lebih banyak dosis vaksin Covid-19.
"Pak Gubernur sudah minta alokasi vaksin lebih banyak lagi dengan bersurat resmi. Tapi memang barang dari pusatnya tidak ada," jelasnya.
Sehingga, dia pun menganggap wajar jika vaksinasi di Provinsi Lampung masih rendah.
Reihana juga meminta kepada pemerintah kabupaten/kota yang sudah menerima vaksin untuk segera melaksanakan penyuntikan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Ketika sudah diberi alokasi maka pemerintah kabupaten/kota untuk langsung membagikan ke Puskemas. Selain itu segera dilaporkan sudah terpakai berapa jadi supaya terdata realisasi dan kekurangan nya lagi berapa," tegasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, total sasaran vaksinasi mencapai 6.645.226 orang. Sementara yang sudah menerima suntikan dosis pertama baru 582.820 jiwa atau 8,77 persen.
Jumlah tersebut terbagi menjadi beberapa target sasaran. Diantarnya tenaga kesehatan yang menyasar 35.601 orang sementara yang sudah di vaksin 35.999 atau 101,12 persen.
Selanjutnya petugas pelayanan publik 409.854 dan yang sudah di vaksinasi 354.026 atau 86.38 persen. Masyarakat lanjut usia target sasaran 704.246 yang sudah di vaksinasi 51.613 atau 7.33 persen.
Selanjutnya masyarakat rentan dan umum total sasaran 4.615.322 yang sudah di vaksinasi 141.088 atau 3.06 persen dan remaja target sasaran 88.203 dan yang sudah di vaksinasi 94 orang atau 0.01 persen. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum