MOMENTUM, Bandarlampung--Rumah Sakit (RS) Darurat di Asrama Haji Rajabasa Bandarlampung masih belum beroperasi.
Padahal, menurut Direktur Utama PT Pertamina Nike Widyawati, RS yang berekstensi dengan Rumah Sakit Pertamina Bintang Amib tersebut akan dioperasionalkan pada 10 Agustus.
Menanggapi hal itu itu, Apriyanti dari Bagian SDM Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandarlampung mengatakan, RS darurat masih dalam persiapan.
"Belum mulai (operasional). Masih ada beberapa persiapan," kata Apriyanti saat dimintai keterangan, Rabu (11-8-2021).
Dia pun belum dapat memastikan kapan RS tersebut dapat dioperasionalkan. "Belum dapat kabar saya. Kemarin kan orientasi di sana masih persiapan," jelasnya.
Meski demikian, dia menyebutkan untuk sumber daya manusia (SDM) di rs tersebut sudah siap. Antara lain 20 dokter jaga yang terdiri dari beberapa dokter spesialis.
"Seperti dokter spesialis penyakit dalam, spesialis paru karena ini khusus covid. Dokter anak juga ada. Perawat sendiri sekarang ada 50an. Ini juga sambil rekrut karena belum beroperasi sepenuhnya," terangnya.
Terkait teknis, dia mengatakan, pasien covid yang dirawat di RS Darurat tidak hanya rujukan dari RS Pertamina Bintang Amin saja.
"Kalau udah beroperasi. Kita kan ada UGD, nanti diperiksa atau bisa jadi kiriman rumah sakit lain yang penuh," terangnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
