Target Testing Tak Terpenuhi, Dinkes Bandarlampung: Alat dan SDM Terbatas

img
Ilustrasi.

MOMENTUM, Bandarlampung--Target testing (pengujian sampel swab) untuk mengetahui masyarakat yang terpapar covid-19 di Bandarlampung belum terpenuhi.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 36 tahun 2021, Bandarlampung ditargetkan melakukan testing 16.331 perhari. Sedangkan saat ini Bandarlampung hanya mampu 2.300 saja perharinya.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Senin (24-8-2021).

Menurut Edwin, testing dilakukan terhadap orang yang menjadi kontak erat dari pasien covid-19.

"Karena, tidak semua masyarakat dilakukan testing. Hanya yang kontak erat saja," kata Edwin.

Dia mengatakan, hal itu dipicu lantaran alat serta tenaga atau sumberdaya manusia (SDM) yang dimiliki Dinkes Bandarlampung terbatas.

"Jadi hanya mampu sekitar 2.300 testing dalam satu hari, karena keterbatasan alat dan tenaga," ujarnya.

Meski demikian, Edwin mengklaim 2.300 testing perhari yang dilakukan Dinkes Bandarlampung itu, tidak menjadi masalah.

"Itu tidak apa-apa, kalau kami hanya melakukan testing sekitar dua ribuan. Itu sudah cukup," klaimnya.

Selain itu, tracing yang dilakukan Dinkes Bandarlampung, juga masih di berada di bawah target yang direkomendasikan organisasi kesehatan dunia atau WHO (world health organization).

"Menurut WHO, tracing dilakukan kepada 25 orang yang sebelumnya kontak erat kepada pasien positif covid-19. Tapi kami hanya sekitar 10 hingga 15 orang saja," terangnya.

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos