MOMENTUM, Bandarlampung--Walikota Bandarlampung Eva Dwiana menyebutkan saat ini tidak ada stok vaksin.
Hal itu disampaikan Eva saat disinggung soal persyaratan masuk mal yang mewajibkan membawa surat bukti vaksin, Selasa (24-8-2021).
Menurut dia, terkait hal itu sudah ada masukan dari Forkopimda harus divaksin saat masuk mal.
"Tapi bunda berpikir lagi. Kalau masalah vaksin masyarakat tidak salah. Masyarakan pengen vaksin, tapi di Bandarlampung tidak ada vaksinnya," kata dia.
Menurut dia, jika syarat masuk mal (pusat perbelanjaan) harus membawa bukti vaksin, maka pengelolanya juga harus menjalankannya.
"Kalau ini harus dilakukan vaksin kenentuannya untuk masuk mal nanti kita arahkan dengan yang punya usaha. Dan inikan harus benar-benar dijalankan," sebutnya.
Karena itu, dia mengatakan, akan membahas bersama dengan pengusaha mal untuk menentukan teknisnya.
"Kalau memang harus vaksin nanti gimana teknisnya. Kalau tidak ya gimana teknisnya. Ini kesepakatan kita bersama," terangnya.
Dilain sisi, berdasarkan di website vaksin.kemkes.go.id, Bandarlampung menerima 336.668 dosis vaksin dan telah terpakai 274.266 dosis.
Sehingga stok di Kota Bandarlampung mencapai 62.402 dosis vaksin. Stok itu estimasinya akan habis dalam kurun waktu 14 hari mendatang. (**)
Laporan: Vino AW
Editor: Agung Darma Wijaya
Editor: Harian Momentum
