Dinkes Ingatkan Kabupaten/Kota Soal Verifikasi Data Covid-19 Harian

img
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana.

MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Kesehatan Lampung mengingatkan kabupaten/kota agar selalu mengklarifikasi data konfirmasi covid-19 ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kepala Dinas Keseharan Lampung Reihana mengatakan, sebelum pukul 12.00 WIB, kabupaten/kita harus memverfikasi data covid-19.

"Sekarang sudah kita ingatkan, tolong sebelum jam 12 kementerian itu memberikan ke kita untuk memverifikasi. Jadi setelah jam 12 itu sudah tutup," kata Reihana, Senin (30-8-2021).

Dia menyebutkan, dengan verifikasivitu maka data yang diperbaharui di Kemenkes dan kabupaten/kota se-Lampung bisa selaras.

Sebab, menurut dia, perbedaan data dengan Kemenkes selalu terjadi. Hal itu lantaran Dinas Kesehatan kabupaten/kota lupa mengisi data.

"Kita juga tidak bisa menyalahkan. Karena mereka sibuk bekerja, jadi lupa mengisi data klarifikasi. Nah yang terjadi penumpukan itu karena teman-teman di kabupaten/kota lupa mungkin untuk mengklarifikasi data itu, jadi numpuk," sebutnya.

Dia menjelaskan, data kasus konfirmasi covid-19 langsung dilaporkan dari Dinas Kesehatan kabupaten/kota ke Kemenkes. 

"Kalaupun data yang kami publis itu murni dari kabupaten/kota. Tidak ada yang kami tambahkan atau kami kurangi," terangnya.

Diketahui, Kantor Sekretariat PKantor Staf Presiden (KSP) meyoroti masalah data kasus kematian harian akibat covid-19 antara Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Tenaga Ahli Utama KSP, Abraham Wirotomo mengatakan, berdasarkan data Kemenkes, Lampung menjadi daerah dengan tingkat kematian akibat Covid-19 tertinggi di Indonesia sepanjang 2021. Namun, data di daerah menunjukkan sebaliknya.

Misalnya, data nasional per 27 Juli 2021 menyebutkan angka kematian di Lampung sebanyak 255 kasus. Namun pada tanggal yang sama, Dinkes Lampung hanya melaporkan 52 kasus kematian akibat Covid.

"Kami sengaja datang ke TPU untuk mendapatkan informasi langsung soal jumlah kematian akibat Covid-19. Soal perbedaan data di Lampung, akan kami pelajari lebih lanjut," kata Abraham dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27-8) dilansir dari CNN.

Abraham mengatakan, tim KSP sudah memverifikasi langsung ke beberapa lokasi di Provinsi Lampung untuk menindaklanjuti permasalahan ini. Selain berdialog dengan para nakes di Puskesmas dan rumah sakit, KSP juga meninjau langsung ke TPU Kebun Jahe di Kota Bandarlampung. (**)

Laporan/Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos