MOMENTUM, Bandarlampung--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A Dadi Tjokodipo mengklaim sudah tak lagi merawat pasien terkonfirmasi covid-19 sejak Selasa (21-9-2021).

Kepala Sub Bagian Umum Irwan Sujoko mengatakan, berdasarkan laporan dari perawat, pada Senin (20-9) kemarin masih ada pasien yang dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung tersebut.

"Kemarin sore saya cek masih ada satu. Tapi pagi ini saya cek ruang isolasi sudah kosong," kata Irwan kepada harianmomentum.com.

Dia pun merasa bersyukur, sebab sudah tidak ada lagi pasien yang dirawat di RSUD A Dadi Tjokrodipo.

"Alhamdulillah, semua pasien covid-19 sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing dan dinyatakan sembuh," sebutnya.

Dia mengatakan, beberapa bulan lalu pasien konfirmasi covid-19 yang dirawat sempat membludak. 

Terlebih, sejak bulan Juli 2021 kasus covid-19 di Bandarlampung mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Bulan Juli itu ruang isolasi sampai penuh. Bahkan sampai menggunakan ruang IGD, sehingga terjadi penumpukan untuk pasien yang mau rawat inap," sebutnya.

Meski demikian, dia juga mengungkapkan para tenaga kesehatan (nakes) yang merawat pasien dengan tidak kenal lelah. 

"Jadi para nakes itu saling bahu-membahu sampai meninggalkan pos masing-masing untuk merawat pasien. Sehingga tidak ada yang terbengkalai," tuturnya.

Namun, sejak sebulan terakhir kasus covid-19 pun mulai menurun hingga saat ini. "Sudah sebulan terakhir ini alhamdulillah turun drastis. Hari ini sudah bebas dari pasien Covid-19," terangnya. 

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun harianmomentum.com dari Dinas Komunikasi dan Informasi Bandarlampung, di RS tersebut masih merawat dua pasien dari total 36 tempat tidur yang tersedia. 

Secara keseluruhan, total tingkat keterisian tempat tidur dari 12 rumah sakit rujukan penanganan covid-19 di Bandarlampung sekitar 8,01 persen. (**)

Laporan: Glenn K S

Editor: Agung DW