MOMENTUM, Pringsewu--Anggaran Polda Lampung dan jajarannya pada 2022 sebesar Rp1,276 triliun. Naik sekitar 0,34 persen dari tahun sebelumnya, Rp1,271 triliun.

Hal itu terungkap dalam Sosialisasi Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) TA 2022 di Pringsewu, Selasa 9 November 2021.

Sosialisasi dipimpin Kabag Perencanaan Program Biro Perencanaan Umum dan Anggara (Rorena) Polda Lampung AKBP Joko Siswondo Harsono didampingi Kompol Junaidi dan sejumlah personel.

Sosialisasi diikuti para pejabat utama Polres Pringsewu, para kapolsek, para kanit dan para pengemban fungsi administrasi di lingkungan Polres Pringsewu

Selanjutnya, Joko menyebutkan alokasi anggaran untuk Polres Pringsewu pada 2022 sekitar Rp54,4 miliar. Naik 16 persen dari tahun 2021 sebesar Rp46,8 miliar.

Menurut dia, anggaran tersebut akan dipergunakan untuk pembiayaan lima program utama Polri.

Yakni, program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sebesar Rp3 miliar,  program modernisasi almatsus dan sarana prasara polri Rp17,6 miliar, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat Rp6,3 miliar, dan program dukungan manajemen Rp27,4 miliar.

"Besarnya kenaikan anggaran Polres Pringsewu tersebut dipicu adanya rencana pembangunan gedung Mapolres Pringsewu dengan angaran sebesar Rp12,4 miliar  dan pembangunan gedung sentra pelayanan kepolisian terpadu Rp1,5 miliar," katanya.

Sementara Kabag Perencanaan Polres Pringsewu AKP Husni Ali Akbar menjelaskan, anggaran yang diterima Polres Pringsewu berasal dari negara dan merupakan uang rakyat. Jadi anggaran tersebut harus digunakan sesuai peruntukannya dan harus ada pertanggungjawabannya.

"Dalam penggunaan anggaran jangan sampai ada kesalahan, apabila ada kesalahan akan pasti ada konsekuensinya, jadi dalam penyerapan anggaran harus sesuai peruntukannya" jelasnya mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri.

Dia menambahkan, dengan adanya kenaikan alokasi anggaran tersebut diharapkan pelayan kepolisian juga semakin ditingkatkan. (*)

Laporan: Sulistyo
Editor: M Furqon.