MOMENTUM, Bandarlampung--Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar workshop tari, musik dan manajemen.
Kegiatan yang terangkai dengan Pesta Seni, Tari dan Sasta (PASAR) 2021 itu berlangsung di Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan, 13-14 Desember 2021.
Menurut Dian Anggraini, penanggung jawab PASAR 2021, worshop menghadirkan tiga narasumber. Yaitu, Dharlinda Sari yang bicara mengenai pemanfaatan tari bagi anak-anak.
Kemudian, Suwono menyampaikan tentang pengaruh musik dalam pendidikan. Pada sesi terakhir, Putra Agung membedah tentang manajemen seni pertunjukan yang profesional.
"Kegiatan ini bertujuan agar para mahasiswa mengerti pentingnya kesenian dalam proses pembelajaran dan pendidikan. Jadi kesenian yang selama ini dianggap pelajaran pelengkap ternyata memiliki nilai urgensi dalam korelasinya di dunia pendidikan," ujar dosen muda yang juga pendiri komunitas seni Dian Arza Arts Laboratory (DAAL) ini pada Rabu (15-12-2021).
Sementara menurut Suwono, fungsi seni dalam pendidikan sangat penting karena mampu mempermudah penyampaikan materi dan pesan pendidikan melalui media gerak, tari, sastra hingga lakon pertunjukan.
"Memberikan materi pembelajaran melalui seni akan mempermudah tugas seorang guru dan membuat proses belajar-mengajar jadi menyenangkan sebab seni membantu juga pertumbuhan mental dan kognitif siswa," ujar alumnus ISI Yogyakarta ini
Terpisah, Sekretaria Jurusan PIAUD UIN Raden Intan, Heny Wulandari menegaskan, kegiatan tersebut edukatif dan akan kembali digelar dengan jangkauan lebih luas.
"Melalui kegiatan ini, Prodi PIAUD berharap agar para mahasiswa bisa terpancing untuk mendalami praktikal dan manfaat seni dalam pendidikan sehingga saat mereka terjun ke sekolah mampu mengembangkan aspek edukasi secara baik, kreatif serta berwawasan akhlaqul karimah," katanya. (*)
Editor: M Furqon/Rls.
Editor: Harian Momentum