MOMENTUM, Padangcermin--Jalan lintas dan pemukiman warga di Kecamatan Padangcermin, Kaupaten Pesawaran terendam banjir, Kamis (16-12-2021).
Banjir setinggi setinggi betis orang dewasa itu, dipicu hujan deras yang turun sejak pagi hingga sore.
Banjir juga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari arah Padangcermin menuju Kecamatan Wayratai.
Camat Padangcermin Darlis mengatakan, ada tujuh desa yang membuat banjir: Desa Padangcermin, Wayurang, Hanaubekhak, Tambangan, Durian, Sanggi, serta Desa Banjaran.
"Intensitas hujan lumayan tinggi, menyebabkan udara di sungai Wayratai meluap dan menggenangi jalan lintas menuju Kecamatan Wayratai dan sekitarnya," kata Darlis pada Harianmomentum.com.
Darlis mengimbau, masyarakat tidak panik, karena banjir masih dalam situasi yang tidak terkendali.
Terpisah, Kepala Desa Durian Fauzi, hujan yang turun selama lebih dari tiga jam membuat aliran sunga Wayratai meluap.
"Kita sudah siagakan potensi lokal seperti aparat desa dan warga. Kita juga berkoordinasi dengan BPBD Pesawaran, jika nanti ada banjir susulan yang mengharuskan warga," kata Fauzi.
Dia mengaku selama ini sudah mengimbau warga, tidak membuang sampah ke aliran sungai yang bisa menyebabkan banjir.
Yogi (30) warga yang hendak menuju ke Kecamatan Punduhpidada dan terjebak banjir, berharap pemerintah desa menyiapkan tempat penampungan sampah di setiap dusun, sehingga masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.
"Sungai itu banyak sampah, saat hujan turun, aliran sungai tersumbat, akhirnya meluap. Itu yang menjadi penyebab banjir. Harusnya menyediakan tempat sampah di setiap dusun, agar warga tidak lagi membuang sampah ke sungai yang bisa menyebabkan banjir," harapnya. (**)
Laporan: rifat arif
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum