MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana menambah vaksinator untuk percepatan vaksinasi. 

Terutama di Lampung Tengah yang menjadi daerah pelaksanaan Muktamar NU ke 34 yang dijadwalkan pada 22 dan 23 Desember mendatang.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Muktamar NU, Sabtu (18-12-2021).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, capaian vaksinasi dosis pertama di Lampung Tengah baru 62 persen. Sedangkan pelaksanaan Muktamar NU hanya menghitung haru.

"Untuk percepatan vaksinasi, salah satunya akan menambah vaksinator. Pemerintah Provinsi Lampung dan kabupaten/kota juga terus mendorong dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19," kata Fahrizal.

Fahrizal pun menyatakan, siap menyukseskan pelaksanaan Muktamar NU di Lampung. 

Terlebih, Muktamar NU merupakan agenda nasional yang sangat penting. 

"Jadi Pemerintah Provinsi Lampung dan kabupaten/kota akan mendukung dan mensuksesnya. Karena Muktamar NU ke 34 ini adalah kegiatan Nasional," jelasnya.

Karena itu, dia menyatakan, akan berkoordinasi dengan Ketua Panitia Muktamar dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung terkait hal-hal yang perlu disiapkan.

Sedangkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Bakauheni akan dilakukan penyekatan. Pemprov jugaakan berkoordinasi dengan PT ASDP terkait hal tersebut. 

Selain itu, dia menyebutkan, Pemprov juga masih menunggu keputusan dari pusat terkait persiapan Muktamar NU.

Sementara, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan, untuk memproteksi masyarakat, capaian vaksinasi di Provinsi Lampung, terutama di wilayah-wilayah tempat penyelenggaraan acara harus terus ditingkatkan agar sesuai dengan target. 

Terutama Lampung Tengah sebagai lokasi penyelenggaraan acara, capaian Dosis-1 baru sebesar 61,49 persen (data Sabtu) dan akan dilakukan akselerasi untuk bisa mencapai 70 persen dengan dukungan penuh dari Panitia bersama dengan TNI dan Polri.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, secara asesmen situasi pandemi, Lampung berada di level satu. 

Meski demikian, dia meminta agar tetap menjaga protokol kesehatan selama Muktamar NU.

Untuk mengantisipasi kehadiran rombongan lain di luar undangan, Menko Airlangga meminta agar disediakan lokasi lain dengan fasilitas layar. 

"Jika ada Rombongan lain yang tetap hadir, bisa dilakukan pengaturan agar tidak masuk ke lokasi acara pembukaan. Namun disediakan lokasi lain yang difasilitasi dengan layar agar tetap bisa menyaksikan secara langsung," kata Airlangga. (**)

Laporan/Editor: Agung DW