MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Steering Committee Muktamar Ke-34 NU, Prof Muhammad Nuh meminta para muktamirin menjaga kondusifitas muktamar.
Oleh karena itu, dia tidak memperbolehkan peserta muktamar atau muktamirin untuk melakukan interupsi selama pembacaan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) oleh Ketua PBNU, KH Said Aqil Siroj.
"Interupsi dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan. Nanti akan dipersilakan ketika pembacaan LPJ selesai, ada waktu untuk tanggapan. Bismillah kita sepakat menjaga marwah agar muktamar ini damai, bermartabat, aman," kata Nuh terdengar melalui audio yang dipasang di luar ruang sidang, Kamis (23-12-2021).
Dia juga memyampaikan laporan media kepada muktamirin tentang ketegangan pada sidang pleno pertama.
"Bismillah, hari ini kita bangun bersama suasana muktamar dengan baik dan kondusif," ujarnya.
Hari kedua dimulai dengan sidang pleno kedua yang tertunda. Sebelumnya, sidang pleno kedua ini dijadwalkan pada Rabu (22-12) malam di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Raden Intan.
Pada hari pertama (22-12), sidang pleno terkait Tata Tertib Muktamar ke-34 NU yang berlangsung dihujani dengan interupsi dari para muktamirin.
Sidang pleno kedua ini terkait pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) PBNU PB NU periode 2016-2021, Pandangan Umum atas LPJ PBNU, Serta Jawaban atas LPG PBNU dan pernyataan demisioner.
Laporan: Glenn KS
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum