MOMETUM, Jakarta--Azis Syamsuddin menyesalkan keterangan Maskur Husain dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibuat karena asumsi. Bukan didasarkan pada fakta.

Menurut Azis, karena asumsi Maskur, dia kini dipenjara dan kehilangan jabatannya di DPR.

Belakangan, pengacara Maskur mengubah BAP tentang uang muka dari Azis Syamsuddin dan Aliza Gunado terkait pengawalan perkara yang menyeret Azis dan Aliza di Lampung.

Dalam sidang, Azis yang duduk sebagai terdakwa, bertanya kepada Maskur soal pernah atau tidak bertemu dengan Aliza Gunado.

Maskur menjawab tidak pernah. Maskur juga mengaku tidak pernah tahu persis tentang perkara Lampung Tengah.

"Tapi di dalam keterangan, saksi menyampaikan di sini di dalam keterangan adalah sebagai DP (uang muka). Menjadi pertanyaan saya kalau Saudara tidak pernah ketemu Saudara Aliza, bagaimana Saudara saksi meyakini itu DP dari Aliza dan DP dari saya? Dan ini kata-katanya 'dan' bukan 'dan/atau'?" tanya Azis ke Maskur dalam sidang.

Maskur pun mengaku pernyataan di BAP itu hanya asumsi yang disimpulkan dari keterangan Robin.

"Jadi sebenarnya saya itu menyimpulkan karena berulang kali Robin menyampaikan bahwa itu ngawal sama pantau kasus dengan Aliza Gunado berulang kali itu disebut. Sehingga saya menyimpulkan bahwa kalau bukan dari sini, dari mana lagi," ucap Maskur.

"Jadi itu hanya asumsi atau halusinasi Saudara?" tanya Azis lagi.

"Asumsi saya sih," timpal Maskur.

"Karena begini, Saudara saksi dengan keterangan Anda ini yang tadi disampaikan Yang Mulia, saya me-refer, bahwa ini membahayakan saya. Dan saya terbukti pada hari ini menjadi suatu tersangka dan ditahan di tahanan KPK C1, dan saya sudah dicopot dari Wakil Ketua DPR, dan saya sudah mundur pada tanggal 6 September 2021," tutur Azis.

"Hanya karena salah satu unsur bagian dari delik yang diadukan pada Saudara pada saat gelar perkara dalam berkas perkara saya, bahwa ditetapkan tanggal 24, kemudian saya dilakukan gelar perkara tanggal 1 September kemudian langsung tanggal 2 saya ditetapkan sebagai tersangka. Hanya karena faktor kata 'dan'. Tapi nggak apa-apa, saya ikhlas bahwa ini ketetapan Allah," kata Azis lagi.

Sementara Jaksa mengatakan Azis memberi suap itu dengan maksud agar AKP Robin selaku penyidik KPK agar dia dan Aliza Gunado tidak menjadi tersangka. (*)

Editor: M Furqon.