MOMENTUM, Gedongtataan--Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Lampung menyiapkan 15 ribu dosis vaksin Covid-19 untuk vaksinasi anak usia 6-12 tahun di Kabupaten Pesawaran.

Vaksinasi dilakukan di SD Negeri 01 Kecamatan Gedongtataan, Selasa (4-1-2022). Dihadiri Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Kepala BIN Daerah Lampung Iwan Satriawan.

"Hari ini kita bersyukur, kita mendapatkan perhatian dari BIN Daerah Lampung. Kita diberi 15 ribu dosis vaksin (Covid-19) Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun yang ada di Kabupaten Pesawaran," kata Dendi.

Menurut dia, vaksinasi dilakukan sebagai upaya membentuk ketahanan komunitas di masyarakat, terutama di lingkungan sekolah.

"Anak didik SD dan SMP yang memang menjadi kewenangan Pemkab Pesawaran, kurang lebih berjumlah 60 ribu anak. Hari ini kita dibantu 15 ribu dosis. Jadi nanti kalau kurang kami minta lagi ke BIN daerah," terangnya.

Dendi menjelaskan, berdasarkan data NIK KTP, hingga kini vaksinasi Covid-19 di Pesawaran sudah mencapai 80 persen. Namun karena ada kendala laporan, cakupan vaksinasi belum tercapai.

Selain itu, pada awal program vaksinasi, banyak masyarakat Pesawaran yang melakukan vaksinasi di daerah lain, karena pada awal program stok vaksin terbatas, tuturnya.

Karena itu, dia mengimbau para orang tua untuk mengawasi anaknya khususnya terkait disiplin menerapkan prokes termasuk saat di rumah. "Meskipun sudah divaksin, saya minta kepada orang tua selalu bisa memastikan anaknya agar tetap mematuhi prokes dan jangan pernah lalai," harapnya.

Sementara, Kepala BIN Lampung, Iwan Satriawan mengatakan BIN diminta membantu mempercepat pencapaian vaksinasi Covid-19.

Di Indonesia saat ini cakupan vaksinasinya sudah 79 persen dosis pertama. Melebihi target WHO yang hanya 40 persen. Untuk Provinsi Lampung sudah 77,11 persen, khusus Kabupaten Pesawaran sudah mencapai 85 persen. Meski ada kendala terkait sistem pelaporannya, ungkap Iwan.

Selain vaksinasi untuk anak usia 6-12 tahun, BIN Lampung juga berencana memberikan bantuan berupa vaksin booster untuk Kabupaten Pesawaran. "Kami juga nanti siapkan vaksin booster sebanyak 25 ribu dosis yang akan diambil langsung dari Jakarta," katanya. (*)

Laporan: Rifat Arif

Editor: M Furqon.