Vaksinasi Anak, Kapolda Minta Polres Pesawaran Terus Bantu Pemkab

img
Kapolda Lampung Irjen Pol.Hendro Sugiatno meninjau vaksinasi covid-19 untuk anak, SD Negeri 7 Lumbirejo Kecamatan Negerikaton, Kabupaten Pesawaran,

MOMENTUM, Negerikaton--Anak usia 6 sampai 11 tahun menjadi salah satu kelompok masyarakat yang rentan penularan covid-19. Karena itu, upaya vaksinasi covid-19 untuk anak harus dioptimalkan.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Lampung Irjen Pol.Hendro Sugiatno saat meninjau pelaksanaan program Vaksinasi Merdeka untuk anak  usia 6 sampai 11 tahun yang digelar di SD Negeri 7 Lumbirejo Kecamatan Negerikaton, Kabupaten Pesawaran, Rabu (5-1-2021).

"Vaksinasi sangat penting untuk mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap paparan covid-19. Bersyukur,  Pemkab Pesawaran sudah memulai vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun," kata kapolda.

Kapolda meminta jajaran Polres Pesawaran terus membantu pemkab setempat mengoptimalkan pencapaian vaksinasi covid-19 untuk anak.

"Kami akan terus berupaya optimal membatu pemerintah daerah mempercepat pencapaian vaksinasi covid-19 pada masyarakat, termasuk untuk anak-anak," tegasnya.

Kapolda juga mengimbau masyarakat selalu disiplin menerapkan prtokol kesehatan: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan covid-19.

"Vaksin ini fungsinya membentuk daya tahan tubuh jika terpapar covid-19. Karena itu, untuk menghindari penularan, kita semua tanpa terkecuali wajib tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," imbaunya.

Pelaksana harian (Plh) Sekertaris Daerah Kabupaten Pesawaran Syukur mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut menyasar 561 anak dari lima empat sekolah dasar dan satu madrasah ibtidayah di Kecamatan Negerikanton.

"PTM (pembelajaran tatap muka) di sekolah sudah kembali dimulai. Karena itu, kita percepat vaksinasi anak untuk mencegah penularan covid-19 dalam pelaksanaan PTM," kata Syukur.

Meski demikian, dia mengimbau, pihak sekolah tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan ketat selama pelaksanaan PTM.

"Meskipun pada saat pelaksanaan PTM tahun kemarin tidak ditemukan kasus terkonfirmasi, kita jangan terbuai dengan hal itu. Harus tetap menjalankan prokes secara ketat di lingkungan sekolah," imbaunya. (**)

Laporan: rifat arief

Editor: munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos