MOMENTUM, Bandarlampung--Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) siap mengikuti perkuliahan tatap muka (PTM) secara terbatas dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan Gubernur Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unila, Muhammad Ikhsan Habibi, kepada harianmomentum, Selasa (25-1-2022).

Dia mengatakan informasi dimulainya PTM secara terbatas adalah kabar yang baik karena civitas akademika Unila pasti sudah lama menunggu kepastian perkuliahan semester genap tahun ini.

"Kita harus siap dengan segala kemungkinan yang akan dihadapi kedepannya," kata Ikhsan.

Meski demikian, dia mengingatkan untuk harus tetap menunggu edaran resmi dari pihak universitas.

Dia juga meminta civitas akademika Unila agar bisa lebih peka dan peduli dengan kondisi yang ada saat ini.

"Kita harus tetap mengawasi diri sendiri dengan menerapkan 5M agar tidak timbul cluster baru di lingkungan Unila," ujarnya.

Menurutnya, bila PTM secara terbatas bisa terlaksanakan, hal itu merupakan momentum untuk bisa bangkit dari kondisi yang terpuruk terutama di sektor pendidikan.

"Namun, apabila PTM nantinya tetap tertunda, kita harus tetap semangat menjalani perkuliahan di tahun ini," tegasnya.

Terpisah,  Rektor Unila, Karomani penerapan kuliah tatap muka secara terbatas dilaksanakan karena harus melihat perkembangan pandemi covid-19 terlebih dahulu.

"Khawatirnya nanti ada peningkatan kasus pada pertengahan Februari, karena bisa kita lihat di Jakarta sudah mulai meningkat kasus covidnya," kata Karomani, Selasa (25-1-2022).

Dia juga mengatakan meskipun Unila sudah memutuskan akan menggelar  perkuliahan tatap muka secara terbatas, namun belum ditentukan berapa persentasenya.

"Teknisnya nanti akan dirumuskan oleh  Wakil Rektor 1 dan Wakil Dekan 1. Yang pastinya untuk semester ini akan kita gelar PTM," tegasnya. (**)