MOMENTUM, Bandarlampung--Rekaman video amatir yang memperlihatkan seorang pria mengamuk di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandarlampung beredar luar di jejaring sosial.
Pria tersebut mengamuk lantaran sertifikat tanah milik mertuanya seluas 3871m² yang sudah diajukan sejak tahun 2017 tidak kunjung terbit.
"Semua tulisan di sini hanya pencitraan saja, nyatanya tidak sesuai," teriak pria tersebut.
Saat diwawancarai, Bayu, pria yang berdomisi di Labuhanratu mengaku sudah tidak kuat menahan emosi sejak tahun 2017.
"Udah gak kuat lagi nahan emosi dari tahun 2017 hingga sekarang tidak terbit juga sertifikatnya," keluhnya.
Dia mengungkapkan sudah menjalankan semua prosedur dan melengkapi semua berkas administrasi.
"Semua cara sudah ditempuh, prosedur dijalankan sesuai SOP tapi rasanya seperti dipermainkan," ujarnya.
Diketahui, Bayu datang bersama istrinya yang merupakan Notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Kota Bandarlampung, Fauziyah Astuti Sembiring, SH.M.Kn. Selain itu juga kedua mertuanya yang bernama Zainuddin Sembiring selaku pemohon, dan Warniati Sembiring selaku isti pemohon.
Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Bandarlampung, Djujuk Trihandayani belum dapat dikonfirmasi mengenai hal tersebut. (**)
Editor: Agus Setyawan
