Dua Eksportir CPO Penuhi Kebutuhan Minyak Goreng

img
Gubernur Arinal Djunaidi

MOMENTUM, Bandarlampung--Dua perusahaan eksportir CPO di Lampung akhirnya menyalurkan minyak goreng curah guna memenuhi kuota 20 persen DMO (kewajiban pasar lokal).

PT LDC rencananya akan menyalurkan 1,2 juta liter minyak goreng kemasan. Sedangkan PT Sumber Indah Perkasa (Sinar Mas Group) menyalurkan 110 ribu ton minyak curah.

Hal itu diungkapkan Gubernur Arinal Djunaidi usai Rapat Koordinasi dengan Menteri Perdagangan RI M Lutfi di Mahan Agung, Kamis (24-2-2022).

"Tadi malam kita mencari solusi. Salah satu tentang kebutuhan minyak goreng. Ada beberapa perusahaan yang kesulitan, karena tidak punya stok," jelasnya.

Gubernur pun meminta PT LDC untuk menyalurkan 1,2 juta liter untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng di Lampung.

"LDC kan punya 2,5 juta liter. Saya minta agar tdk diekspor atau ke daerah lain. Jadi saya ambil kenijakan 1 juta until kebutuhan di Lampung," tuturnya.

Selain itu, Gubernur juga meminta PT Tunas Baru Lampung (Bumi Waras Group) untuk menambah suplai menjadi satu juta liter.

"Sebagai penghasil CPO, Bumi Waras saya minta supaya suplay ke Lampung tidak hanya 600 ribu liter tapi ditingkatkan jadi satu juta," sebutnya.

Dilain sisi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Elvira Umihanni menyampaikan, PT Sumber Indah Perkasa juga mulai memenuhi kebutuhan untuk Lampung dari kuota 20 persen.

Elvira menjelaskan, untuk tahap awal Sinar Mas Group akan menyalurkan 110 ribu ton minyak curah. "Penyalurannya nanti melalui PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sekitar 10 mobil tanki," kata Elvira. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos